Gejala Diabetes Pada Anak
Diabetes militus bukan saja menyasar pada orang dewasa, anka-anak serta remaja pun bisa menjadi target yang empuk, terlebih anak sekarang kurang gerak, suka makan makanan yang berlemak tinggi, garam dan gula.
Sungguh Beresiko.
Perlu diwaspadai memang, karena lebih dari setengah anak dengan diabetes akan mengalami komplikasi dalam waktu 15 tahun.
Bila tidak segera ditangani dengan baik, tidak menutup kemungkinan anak akan meninggal akibat penyakit terkait diabetes.
Disangka Sakit Flu.
Diabetes pada anak kerap salah didiagnosis. Ada yang menganggapnya sebagai flu, bahkan tidak ada diagnosis atau kecurigaan lebih lanjut sama sekali.
Kalangan medis pun masih banyak yang kurang cermat dalam mendiagnosis.
Keluhan yang dialami anak malah dikaitkan dengan asma, dehidrasi, sakit perut dan lain sebagainya.
Yang lebih fatal lagi, orang tua kerap mengkaitkan kondisi lemah pada anak sebagai tanda kekurangan zat gula, sehingga solusinya adalah dengan menambah asupan gula.
Bisa dibayangkan akibatnya kan, kadar gula dalam tubuh akan semakin melambung tinggi.
Gejala Diabtes Tipe 1.
Sebagai orang tua, alangkah baiknya kita mengenali gejala-gejala diabetes pada anak ini, karena semakin cepat terdeteksi maka akan semakin cepat pula ditangani.
Gejala diabetes tipe 1 pada anak timbulnya secara tiba-tiba.
Berat badan menurun drastis meskipun anak banyak makan, juga banyak minum dan banyak buang air kecil. Dan satu lagi yang mencolok yaitu anak yang tadinya tidak mengompol kini malah mengompol lagi.
Gejala Diabetes Tipe-2.
Sebagai akibat meningkatnya kegemukan di masa kanak-kanak dan gaya hidup kurang gerak, diabetes tipe 2 juga meningkat cepat pada anak dan remaja.
Di beberapa negara seperti Jepang, diabetes tipe 2 menjadi penyakit yang umum pada anak.
Pada diabetes tipe ini, tubuh biasanya dapat menghasilkan insulin, tetapi insulin tidak cukup atau tidak dapat bekerja dengan baik untuk menjaga agar kadar gula tetap normal.
Perlu dicurigai bila tengkuk anak mulai hitam, tetapi bukan karena kotor, dan inilah salah satu tanda adanya resistensi insulin yang mudah dikenali.
Tanda Peringatan Diabetes Pada Anak.
Bila tanda-tanda seperti di atas ada pada anak, segera periksakan kadar gula darahnya. Bagi anak yang sudah didiagnosis mengalami diabetes, sebaiknya rutin memonitor kadar gula darah setiap hari pada awal terdiagnosis Diabetes Militus.
Sungguh Beresiko.
Perlu diwaspadai memang, karena lebih dari setengah anak dengan diabetes akan mengalami komplikasi dalam waktu 15 tahun.
Bila tidak segera ditangani dengan baik, tidak menutup kemungkinan anak akan meninggal akibat penyakit terkait diabetes.

Diabetes pada anak kerap salah didiagnosis. Ada yang menganggapnya sebagai flu, bahkan tidak ada diagnosis atau kecurigaan lebih lanjut sama sekali.
Kalangan medis pun masih banyak yang kurang cermat dalam mendiagnosis.
Keluhan yang dialami anak malah dikaitkan dengan asma, dehidrasi, sakit perut dan lain sebagainya.
Yang lebih fatal lagi, orang tua kerap mengkaitkan kondisi lemah pada anak sebagai tanda kekurangan zat gula, sehingga solusinya adalah dengan menambah asupan gula.
Bisa dibayangkan akibatnya kan, kadar gula dalam tubuh akan semakin melambung tinggi.
Gejala Diabtes Tipe 1.
Sebagai orang tua, alangkah baiknya kita mengenali gejala-gejala diabetes pada anak ini, karena semakin cepat terdeteksi maka akan semakin cepat pula ditangani.
Gejala diabetes tipe 1 pada anak timbulnya secara tiba-tiba.
Berat badan menurun drastis meskipun anak banyak makan, juga banyak minum dan banyak buang air kecil. Dan satu lagi yang mencolok yaitu anak yang tadinya tidak mengompol kini malah mengompol lagi.
Gejala Diabetes Tipe-2.
Sebagai akibat meningkatnya kegemukan di masa kanak-kanak dan gaya hidup kurang gerak, diabetes tipe 2 juga meningkat cepat pada anak dan remaja.
Di beberapa negara seperti Jepang, diabetes tipe 2 menjadi penyakit yang umum pada anak.
Pada diabetes tipe ini, tubuh biasanya dapat menghasilkan insulin, tetapi insulin tidak cukup atau tidak dapat bekerja dengan baik untuk menjaga agar kadar gula tetap normal.
Perlu dicurigai bila tengkuk anak mulai hitam, tetapi bukan karena kotor, dan inilah salah satu tanda adanya resistensi insulin yang mudah dikenali.
Tanda Peringatan Diabetes Pada Anak.
- Sering Kencing (Mengompol).
- Haus Berlebih.
- Rasa Lapar Meningkat.
- Kehilangan Berat Badan.
- Mudah Lelah.
- Kurang Minat dan Kurang Konsentrasi.
- Penglihatan Buram.
- Muntah dan Nyeri Perut, kerap salah diagnosis sebagai penyakit Flu.
Bila tanda-tanda seperti di atas ada pada anak, segera periksakan kadar gula darahnya. Bagi anak yang sudah didiagnosis mengalami diabetes, sebaiknya rutin memonitor kadar gula darah setiap hari pada awal terdiagnosis Diabetes Militus.
wah tenyata anak-anak juga bisa ke diabet ya.
BalasHapuswah... bahaya juga tuh... apalagi kalau disangka flu biasa, jadi orang berpikir gak perlu ke dokter...
BalasHapusya.... saatnya ortu lebih waspada....
BalasHapussangat bermanfaat kawan.. :)
BalasHapusgara2 banyak yg jual junk food
BalasHapusWah trnyt kita yg mudapun jg bs kena diabetes. Musti hati2 nich hehe
BalasHapusUmur berapa mass kalo terkena diabetes..
BalasHapusbagus banget info nya mas
BalasHapussalam ain singgah cini .
BalasHapusnak mintk tlg cument entry ni taw
http://zurain93.blogspot.com/2011/07/saya-bertudung-dan-saya-sangat-pretty.html
hatur tengkyu atas informasinya
BalasHapusTuh kan, diabetes aja udah menyasar ke anak2 :(
BalasHapusjadi seperti itu ya gan cara mendeteksinya, mantap gan informasinya
BalasHapusWah penyakit berbahaya ini juga mengancam usia produktif & remaja serta anak2 , perlu wasapada nih, makasih gan infonya
BalasHapusinformasi yang bagus sob, mantap
BalasHapusSangat Bermanfaat Rekan,.... Thanks ya ,...
BalasHapuspara ortu mesti kudu harus perhatikan pola makan juga kebiasaan anak2. Kasihan kalo sampe terkena penyakit ini.
BalasHapusuntuk saat ini saya save dulu gan, mungkin nanti kalo punya anak tinggal dibuka2 lagi
BalasHapuswah gawat juga kalo kecil2 udh kena diabetes... kalo orang dewasa terkena diabetes bisa di kasih minum air rebusan kumis kucing.. tapi kalo anak kecil? :D
BalasHapusGreat post, very informative. I think a lot of people will find this very useful.Keep post in coming future as well!!!
BalasHapusMakasih atas artikel diatas, kita bisa lebih memperhatikan gejala2 yang timbul pada anak supaya bisa membedakan mana flu biasa sama gejala diabetes.
BalasHapus@zhanaz45...tergantung gan..hehehe..kalo keturunan dari lahir berarti...
BalasHapuswkwkwkwk
aku malah punya berat badan susah naik susah turun, jadi pas besok berat badan turun drastis , diabetes bisa dijadikan rujukan sementara sebelum ke dokter , hehe :)
BalasHapusWah terima kasih sob infonya... coba nanti di cek tingkat resistensi insulin anak di rumah...
BalasHapusanak kami memiliki ciri2 tsb dan memang didiagnosa DM tipe 1
BalasHapusmaksih infonya,,,,,,,,,,,,
BalasHapusSya punya anak perempuan usia 5 tahun,saat ini sdh 2 bln ia mempunyai luka yg menjadi borok di bagian kaki terutama di bagian telapak kaki.saya menduga ia terkena diabet krn mmg ada riwayat diabet di keluarga.
BalasHapusBagaimana solusi dan pengobatan yg harus sy lakukan,mohon bantuan dan infonya demi kesembuhannya :)