Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengurangi Resiko Mabuk dalam Perjalanan

Liburan merupakan kata yang enak didengar oleh pelajar, mahasiswa, karyawan dan mungkin siapa pun.Kehadirannya selalu dinantikan dan selalu diingat. Seringkali terdengar oleh kita kapan libur dimulai.

Berlibur sangat beragam, madrasah, sekolah dan universitas biasanya akan memberikan kesempatan kepada para guru, siswa, untuk libur.Pemilik perusahaan atau kantor pun sama, mereka akan meliburkan para karyawannya selama beberapa hari.

Pada sisi lain, maksud berlibur adalah untuk mencari suasana baru, namun dalam prakteknya, berlibur yang membutuhkan perjalanan jauh memiliki resiko yang lumayan tinggi.Karena biasanya ketika bepergian, seseorang akan rentan terhadap penyakit.
Salah satu diantara masalah kesehatan yang kerap dijumpai ketika bepergian adalah mabuk perjalanan.

Nah, untuk mengurangi resiko mabuk, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
  • Mengkonsumsi produk olahan jahe, semisal minuman jahe, permen jahe atau biskuit jahe.
  • Tidak banyak membaca ketika ada di kendaraan.
  • Mendengarkan lantunan ayat-ayat Al Qur'an melalui mp3 player, hp atau yang lainnya.
  • Jika membawa anak, jangan menghadapkan anak ke arah belakang atau samping. Ajarilah dia untuk melihat obyek yang jauh, seperti gunung atau hamparan sawah yang luas, karena dengan melihat obyek yang jauh tidak menyebabkan kepala menjadi pusing.
  • Jika naik mobil atau bus, pilihlah tempat duduk yang ada di depan.
  • Jika naik kapal, pergilah ke dek kapal dan lihatlah gerakan horisontal.
  • Jika naik pesawat, kita bisa memesan lebih awal ketika check in tempat duduk yang ada di dekat jendela, atau duduk di bagian dekat sayap yang gerakannya terasa paling ringan.
  • Tidak melihat atau berbicara dengan orang yang mudah mabuk.
  • Hindari bau-bauan yang kuat, makanan yang berbumbu tajam, terutama sebelum dan selama perjalanan.
  • Usahakan sirkulasi di dalam kendaraan dalam kondisi baik, seperti bebas dari asap rokok, karena hal itu bisa memicu mual.

6 komentar untuk "Cara Mengurangi Resiko Mabuk dalam Perjalanan"

  1. Assalamu'alaikum....
    woalaaa jahe to obatnya. dulu sewaktu kecil aku tukang mabuk kendaraan, tapi begitu lulus SMA hilang sendiri karena terpaksa harus mondar mandir LA to Surabaya.

    tips yg bagus kang....
    sugeng sonten...mampir mriki keraos adem....

    BalasHapus
  2. wah baru tahu neh sya ..
    nice info :)

    BalasHapus
  3. wah liburan memang kata yang enak di dengar oleh orang indonesia gan,, beda gan kalau orang jepang pasti dia akan cari kegiatan baru untuk bekerja lagi, orang indonesia bilang kapan liburan?, tapi kalau orang jepang, waduh,, sebentar lagi liburang, BT w,,hehe, Tapi gan infonya tetap menarik bentar lagi mudik nih,,heheh

    BalasHapus
  4. pantesan di dalam bus-bus banyak dijajakan permen jahe....hehehe..ternyata manfaatnya banyak

    BalasHapus
  5. Wah saya paling suka wedang jahe gan, ternyata ampuh ngusir mabuk,,,, tahank gan infonya

    BalasHapus