Bahaya Es Teh
Bulan puasa, ketika siang harinya yang panas terik, pasti ada dalam bayangan kita meneguk segelas minuman dingin, pasti akan terasa segarnya.
Tapi tunggu maghrib dulu, baru bisa terlaksana. Ketika sore menjelang maghrib, rasa ingin meneguk minuman dingin tersebut berkurang perlahan-lahan.
Sebenarnya minuman yang dicampuri dengan es batu sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Sudah banyak artikel yang menyarankan akan pentingnya minum air putih saja.
Es teh memang nikmat untuk diminum pada saat suasana sangat panas. Namun dibalik kenikmatannya itu, es teh menyimpan potensi yang merugikan bagi kesehatan. Mengkonsumsi es teh secara berlebih dapat meningkatkan resiko menderita batu ginjal.
Es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk.
Teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama, namun hanya takarannya saja yang lebih sedikit, tak sebanding kalau minum es teh yang bila haus akan minum lebih banyak bahkan bergelas-gelas.
Pria, wanita dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terkena dampak es teh ini.
Oleh karena itu, gantilah mengkonsumsi minuman dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. Karena lemon kaya akan kandungan citrates yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal.
Sebaiknya, konsumsi es teh secara bijak demi kesehatan ginjal. Padukan dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat, dan tentu saja perbanyak minum air putih.
Tapi tunggu maghrib dulu, baru bisa terlaksana. Ketika sore menjelang maghrib, rasa ingin meneguk minuman dingin tersebut berkurang perlahan-lahan.
Sebenarnya minuman yang dicampuri dengan es batu sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Sudah banyak artikel yang menyarankan akan pentingnya minum air putih saja.
Es teh memang nikmat untuk diminum pada saat suasana sangat panas. Namun dibalik kenikmatannya itu, es teh menyimpan potensi yang merugikan bagi kesehatan. Mengkonsumsi es teh secara berlebih dapat meningkatkan resiko menderita batu ginjal.
Es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk.
Teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama, namun hanya takarannya saja yang lebih sedikit, tak sebanding kalau minum es teh yang bila haus akan minum lebih banyak bahkan bergelas-gelas.
Pria, wanita dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terkena dampak es teh ini.
Oleh karena itu, gantilah mengkonsumsi minuman dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. Karena lemon kaya akan kandungan citrates yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal.
Sebaiknya, konsumsi es teh secara bijak demi kesehatan ginjal. Padukan dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat, dan tentu saja perbanyak minum air putih.