Deteksi Dini Kanker Retina
Kanker retina biasanya disebut sebagai retinoblastoma.
Kanker ini merupakan suatu keganasan yang terjadi pada lapisan sel pigmen di daerah belakang mata yang oeka terhadap cahaya.
Kanker mata bisa menyerang siapa saja, namun pada umumnya penyakit ini sering terjadi pada anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun.
Gejala awal
Gejala awal yang biasa terjadi pada retinablastoma adalah ada warna putih di pusat lingkaran mata atau pupil ketika sinar memantul di mata, seperti terkena flash kamera atau biasa disebut mata kucing amaurotik.
Arah pandangan mata terlihat berbeda satu sama lain / juling.
Mata kemerahan, mata bengkak dan sakit nyeri.
Gangguan penglihatan, yang bisa terjadi kebutaan.
Dan yang terakhir iris pada kedua mata memiliki warna berlainan.
Ada dua bentuk retinoblastoma:
Tipe Genetic.
Tipe Sporadic.
Pada tipe genetic umumnya bilateral, sedangkan pada tipe sporadic adalah unilateral.
Akumulasi sel ini kemudian membentuk tumor.
Retinoblastoma dapat menyerang ke dalam mata dan jaringan sekitarnya.
Retinoblaastoma juga dapat menyebar ke arah lain di dalam tubuh, seperti otak dan tulang belakang.
Kemungkinan anak dari salah satu orang orang tua yang menderita retinoblastoma adalah 40 persen.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata apabila terdpat kecurigaan bercak putih pada mata si anak.
Dengan begitu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan mata dalam keadaan pupil melebar, USG mata, CT Scan kepala dan pemeriksaan cerebrospinal.
Adapun pengobatan kanker retina ini tergantung kepada ukuran dan lokasinya.
Apabila kecil, bisa diobati dengan bedah laser.
Sedangkan pada retinoblastoma yang sudah menyebar ke luar mata dapat dilakukan terapi pengobatan dengan terpai penyinaran dan kemotehrapi.
Obat alternatif untuk hal ini harus berkonsultasi dengan dokter spesialis mata.
Jika kanker tidak memberikan respon terhadap pengobatan, mungkin perlu diangkat.
Kanker ini merupakan suatu keganasan yang terjadi pada lapisan sel pigmen di daerah belakang mata yang oeka terhadap cahaya.
Kanker mata bisa menyerang siapa saja, namun pada umumnya penyakit ini sering terjadi pada anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun.
Gejala awal
Gejala awal yang biasa terjadi pada retinablastoma adalah ada warna putih di pusat lingkaran mata atau pupil ketika sinar memantul di mata, seperti terkena flash kamera atau biasa disebut mata kucing amaurotik.
Arah pandangan mata terlihat berbeda satu sama lain / juling.
Mata kemerahan, mata bengkak dan sakit nyeri.
Gangguan penglihatan, yang bisa terjadi kebutaan.
Dan yang terakhir iris pada kedua mata memiliki warna berlainan.
Ada dua bentuk retinoblastoma:
Tipe Genetic.
Tipe Sporadic.
Pada tipe genetic umumnya bilateral, sedangkan pada tipe sporadic adalah unilateral.
Secara umum masih belum diketahui penyebab terjadinya penyakit kanker jenis ini, tetapi ada kemungkinan hal ini bisa dikarenakan kondisi bawaan, yaitu mutasi genetic pada sel syaraf retina yang menyebabkan terus tumbuh dan melipatgandakan diri ketika sel normal yang seharusnya mati.
Akumulasi sel ini kemudian membentuk tumor.
Retinoblastoma dapat menyerang ke dalam mata dan jaringan sekitarnya.
Retinoblaastoma juga dapat menyebar ke arah lain di dalam tubuh, seperti otak dan tulang belakang.
Kemungkinan anak dari salah satu orang orang tua yang menderita retinoblastoma adalah 40 persen.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata apabila terdpat kecurigaan bercak putih pada mata si anak.
Dengan begitu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan mata dalam keadaan pupil melebar, USG mata, CT Scan kepala dan pemeriksaan cerebrospinal.
Adapun pengobatan kanker retina ini tergantung kepada ukuran dan lokasinya.
Apabila kecil, bisa diobati dengan bedah laser.
Sedangkan pada retinoblastoma yang sudah menyebar ke luar mata dapat dilakukan terapi pengobatan dengan terpai penyinaran dan kemotehrapi.
Obat alternatif untuk hal ini harus berkonsultasi dengan dokter spesialis mata.
Jika kanker tidak memberikan respon terhadap pengobatan, mungkin perlu diangkat.
Kanker ini sangat jarang terjadi
BalasHapusMungkin bawaan pada orang tua yang menjadi penyebab utamanya
agaknya... golongan mana yang lebih cenderung kena kanker nie Dokt?
BalasHapuswah gan makasih infonya. waspadai sejak dini. sukses selalu gan
BalasHapusbang obat sakit numpang tanya kalo anak nonton TV terlalu dekat bisa mengakibatkan kanker retina ga
BalasHapuswaahh...baru tw ada kanker jenis ini.
BalasHapusMet pagi n met aktifitas yaa...:)
"Pada tipe genetic umumnya bilateral, sedangkan pada tipe sporadic adalah unilateral." belum ngerti maksudnya apa?(maklum, masih awam istilah kedokteran)
BalasHapuswah,info yang sangat bermanfaat thanks gan infonya!!!!!
BalasHapusmata adalah anugerah terindah...
BalasHapusHUHU..
takutnya penyakit ni...
kanker memang berbahaya, harus dicegah sebelum mengobati..
BalasHapusaku sayang sama mataku, makanya sering minum jus wortel.. hehe, tapi apa itu aja dah cukup gan??
BalasHapusAlhamdulillah sampai saat ini belum ada gejala penyakit diatas sob.
BalasHapussemoga kita semua terhindar dari penyakit ini... amiiinnn ^^
BalasHapuskanker itu mengerikan yah, hiii
BalasHapusSelalu dapat info untuk selalu sehat dari sahabat yg ini, mata harus dijaga ya biar ga kena kanker, ku takut nih walau bukan balita lagi hehehe
BalasHapusTrimakasih infonya....
baru tau ada kanker retina... info yang sangat bermanfaat...
BalasHapusInfo menarik kawan... :D
BalasHapusaku cuma mau infoin klo blogku pndah ksini http://langitsahabat.blogspot.com/
BalasHapusinfonya bermanfaat banget niy...
BalasHapusbagus infonya gan, 2 bulan yang lalu saya habis operasi mata, cuman bukan karena kanker, melainkan kena serpihan kayu :)
BalasHapuskanker retina,,,kalo penanganannya cepat dan tepat, tentu mudah diatasi, bener kan sob :)
BalasHapusnice info sob...
BalasHapuszptau aja kpn2 bisa bermanfaat :D
ihh ngerii sob,.,amit-amit jangan sampe dehh
BalasHapusblogwalking sob......
BalasHapusCIPADU HOLISTIC CENTER
BalasHapus{ CHC }
{Foto Saat interaktif di Radio Safari }
JL. Ulujami raya gang H. Dilun No 65 B Rt 05 / Rw 07, Ulujami, Pasanggrahan, Jakarta selatan. { Sebrang pondok pesantren Darunnajah Ulujami }
Telp : 021.3638 2223 / 021.933 40 413 InsyaALLOH CHC Bisa melayani Terapi :
1. BEKAM
2. SENGAT LEBAH
3. SEDOT LINTAH
4. HYPOTERMAL
5. GURAH THT
6. REIKI / PRANA
7. MOCSIBASI
8. REFLEKSI
9. TOTOX
10. EAR CANDLE
11. MEDIPIC
12. MASSAGE LIMPATIC
13. CHIROPRACTIC YUMEIHO
14. ACCUPRESURE
15. PIJAT BAYI.
16. OBAT-OBAT HERBAL
17. CEK GULA DARAH.
18. CEK ASAM URAT
19. CEK CHOLESTEROL
20. KONSULTASI PROBLEM LAHIRIAH DAN BATINIAH.
21. Cek UA, Cholesterol, Gula.