10 Gejala Stroke Pada Remaja - Badan Terasa Lemas
Anak remaja jika kurang bergairah, badan terasa lemas seperti kurang istirahat padahal sudah tidur seharian, maka hati-hatilah karena bisa jadi hal tersebut mengarah ke gejala stroke.
Sangatlah tidak umum bagi remaja untuk mengalami stroke. Para remaja mungkin tidak mengeluh terkait gejala-gejala penyakit. Ya karena fisiknya memang masih kuat.
Jika anak remaja Anda memiliki gejala berikut, dia sebaiknya mendapatkan perawatan medis segera. Berikut ini sepuluh gejala-gejala stroke pada remaja.
1. Lemas
2. Nyeri kepala berat
3. Perubahan penglihatan
4. Kebingungan
5. Kesulitan berbicara
6. Kesulitan dalam memahami
7. Tingkah laku yang tidak biasa
8. Penurunan kewaspadaan
9. Kesulitan berjalan
10. Keseimbangan yang buruk.
Itulah sepuluh gejala stroke pada remaja.
Ketika itu, hari cerah di pagi hari. Si dia sudah tidur semalamam, sesudah sholat subuh dilanjutkan nonton televisi, namun sayang kayaknya ada yang tidak beres pada dirinya.
Harusnya dia jalan kaki untuk memperbaiki kesehatannya. Benar juga tak lama kemudia, si pendamping mendapatinya jatuh di dekat kamar mandi hingga harus dipapah menuju tempat tidur.
Langsung menuju UGD, divonis gejala stroke ringan. Namun sayangnya dokter jaga kayaknya kurang respon dan kurang cekatan memberinya injeksi.
Wal hasil setelah jam 12 siang, divonislah dia menderita sakit stroke hingga harus di rontgen kepalanya ke luar kota. Astaghfirullah...
Dia masih remaja sudah menderita Stroke.
Wahai remaja, pemuda pemuda dan yang sudah tua juga, jagalah kesehatanmu. Semoga kita tetap diberi kesehatan terus sehingga bisa melakukan aktivitas dengan baik.
sumber:
hellosehat.com
kompas.com
Sangatlah tidak umum bagi remaja untuk mengalami stroke. Para remaja mungkin tidak mengeluh terkait gejala-gejala penyakit. Ya karena fisiknya memang masih kuat.
1. Lemas
2. Nyeri kepala berat
3. Perubahan penglihatan
4. Kebingungan
5. Kesulitan berbicara
6. Kesulitan dalam memahami
7. Tingkah laku yang tidak biasa
8. Penurunan kewaspadaan
9. Kesulitan berjalan
10. Keseimbangan yang buruk.
Itulah sepuluh gejala stroke pada remaja.
Ketika itu, hari cerah di pagi hari. Si dia sudah tidur semalamam, sesudah sholat subuh dilanjutkan nonton televisi, namun sayang kayaknya ada yang tidak beres pada dirinya.
Harusnya dia jalan kaki untuk memperbaiki kesehatannya. Benar juga tak lama kemudia, si pendamping mendapatinya jatuh di dekat kamar mandi hingga harus dipapah menuju tempat tidur.
Langsung menuju UGD, divonis gejala stroke ringan. Namun sayangnya dokter jaga kayaknya kurang respon dan kurang cekatan memberinya injeksi.
Wal hasil setelah jam 12 siang, divonislah dia menderita sakit stroke hingga harus di rontgen kepalanya ke luar kota. Astaghfirullah...
Dia masih remaja sudah menderita Stroke.
Wahai remaja, pemuda pemuda dan yang sudah tua juga, jagalah kesehatanmu. Semoga kita tetap diberi kesehatan terus sehingga bisa melakukan aktivitas dengan baik.
sumber:
hellosehat.com
kompas.com
