Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Deteksi Dini Retinoblastoma pada Anak

Apakah retinoblastoma itu? Retinoblastoma adalah salah satu tumor ganas yang mengancam balita. Merupakan tumor ganas intraokuler yang paling banyak terjadi pada anak-anak dan pada umumnya pada usia balita.

Tumor ini adalah tumor yang bersifat fatal, mulai penyebab hilangnya penglihatan hingga kematian. Namun jika ditangani dengan baik dan diketahui sejak dini, maka angka kesembuhannya hingga 90 persen.

Maka dari itu, kenali gejalanya yang ada pada balita Anda sejak dini agar mata buah hati Anda dapat dicegah dari kebutaan.





Kenali Gejalanya


Tanda awal retino blastoma biasanya didapati dengan kecurigaan orangtua terhadap mata anak. Pertama, di salah satu atau kedua pupil mata anak terdapat reflek putih atau yang biasa disebut dengan leukokoria.

Petama.
Biasanya pada saat mata terkena blitz ketika difoto, terlihat reflek putih. Atau ketika dalam keadaan gelap, mata anak terlihat seperti mata kucing.

Kedua.
Gejala lainnya adalah juling atau strabismus, baik juling ke dalam maupun juling ke luar.


Ketiga.
Munculnya keluhan mata merah yang berulang. Sudah diobati namun tak kunjung sembuh juga atau kekambuhannya terlalu sering. Diikuti rasa gatal, nyeri, penurunan penglihatan secara tajam.

Keempat.
Bola mata menonjol. Pada tahap ini, tumor sudah menyebar hingga ke luar bola mata.

Penyebab


Penyebab utama belum bisa diketahui secara pasti. Namun ada unsur genetika yang diturunkan oleh orangtua yaitu adanya mutasi dari gen suppresor pada kromosom 13q14.
Penyebab lainnya adalah mutasi secara sporadik, atau seleksi alam.

Pengaruh lingkungan seperti gizi serta paparan radiasi, bisa menjadi faktor yang memperparah, namun semua itu masih dalam perkiraan saja.





Segera Periksakan


Ketika orang tua menemukan tanda-tanda yang telah disebutkan tadi, maka orang tua harus segera memeriksaklan untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya.

Biasanya pemeriksaan akan dilakukan secara detal dan memakan waktu satu minggu. Pemeriksan matayang dilakukan pada umumnya meliputi pemeriksaan funduskopi kedua mata. Baik dilakukan secara manual maupun dengan bantuan retcam.

Posting Komentar untuk "Deteksi Dini Retinoblastoma pada Anak"