Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Warna Kotoran dan Penyakitnya

Seakan tak percaya dengan artikel yang saya petik dari kompas.com ini. Bagaimana tidak, dari warna kotoran yang kita buang tiap pagi normalnya ini bisa diketahui apakah badan kita sehat atau mengalami gangguan alias sakit. Ya siap tahu saja ada benarnya karena mereka sudah melakukan penelitian sebagaimana mestinya.

Dengan artikel ini semoga kalian tidak serta merta mempercayainya seratus persen. Karena suatu penyakit bisa dipastikan melalui analisa dan serangkaian tes oleh yang berpengalaman dan berpendidikan di bidangnya yaitu Napak dan Ibu dokter. Cuma di sini yang ditekankan hanya untuk berjaga-jaga sejak dini saja agar lebih waspada.

6 Warna Kotoran dan Sakitnya


1. Kuning.

Kotoran mengandung lemak berlebih dan cenderung berbau tajam. Hal ini bisa disebabkan karena gangguan penyerapan seperti yang disebabkan penyakit celiac pada usus.

2. Cokelat.

Warna alami yang menandakan tubuh sehat. Warna cokelat dihasilkan oleh empedu di liver.

3. Hitam.

Anda bisa jadi mengalami pendarahan di dalam tubuh karena maag atau kanker. Vitamin tertentu yang mengandung zat besi juga dapat menyebabkan kotoran menjadi hitam. Waspadai bila kotoran tersebut juga lengket.

4. Hijau.

Makanan terlalu cepat melewati usus besar Anda. Kemungkinan lainnya, Anda terlalu banyak mengonsumsi sayuran atau makanan yang mengandung warna hijau.

5. Putih, cerah, atau krem.

Warna taklazim ini bisa jadi disebabkan karena ada penghalang pada saluran empedu. Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebabnya. Cek ke dokter.

6. Merah atau ada bercak darah.

Waspadalah jika Anda sering menemukan darah pada kotoran karena bisa jadi salah satu gejala kanker.

Bila Anda mengalami gejala aneh seperti salah satu di atas, pastikan dulu setelah 1-2 kali BAB lagi. Bila gejala berlanjut, barulah konsultasi kepada dokter.

Rata-rata frekuensi BAB seseorang adalah dua kali sehari
. Ada yang lebih dan ada yang kurang. Menurut para dokter, tidak ada patokan pasti. Selama BAB lancar, bentuk dan warnanya baik, itu sudah cukup.

Untuk menjaga kondisi pencernaan tetap sehat dan menghindari konstipasi, biasakan konsumsi serat sekitar 20-25 gram perhari, minum air putih yang banyak, dan olahraga. Hidrasi yang tepat akan membuat usus bekerja dengan baik dan dapat memproses makanan dengan lancar.

Ada yang warna hijau juga, saya belum pernah menjumpai yang berwarna hijau seperti itu, hadeeeh...

Itulah 6 Warna Kotoran dan Penyakitnya

sumber: kompas.com
editor: obat sakit.

1 komentar untuk "6 Warna Kotoran dan Penyakitnya"

  1. sangat penting mendeteksi penyakit sedari dini, dengan melihat warna kotoran kita bisa mengetahui gangguan pada tubuh, nice info

    BalasHapus