10 Penyebab Haid Tak Teratur Apakah Termasuk Ciri Mandul
Haid yang jadwalnya tidak teratur perlu ditelusuri. Normalnya siklus haid seorang wanita berlangsung setiap 21-35 hari selama 3-7 hari dengan jumlah perdarahan yang keluar berkisar antara 20-60 ml/hari.
Jika siklus haid terjadi diluar batas-batas normal yang telah disebutkan diatas secara berulang, berarti telah terjadi gangguan dalam proses menstruasi dan hal ini perlu dievaluasi lebih lanjut.
Banyak hal yang dapat menyebabkan siklus haid menjadi terlambat, antara lain:
1. Stress dan depresi
2. Nutrisi yang kurang
3. Penurunan berat badan berlebihan
4. Olahraga berlebihan
5. Obesitas
6. Gangguan hipotalamus dan hipofisis sehingga terjadi ketidak seimbangan hormon dalam tubuh
7. Gangguan indung telur
8. Penggunaan obat-obatan, seperti obat antidepresi, kortikosteroid, kontrasepsi oral, dll
9. Penyakit kronik dan Sindrom Asherman
10. Hamil
Bagaimana dengan aktivitas Anda akhir-akhir ini?
Adakah kegiatan fisik yang terlalu berat?
Apakah sebelumnya siklus menstruasi Anda teratur?
Menstruasi yang tidak teratur memang mempengaruhi pengeluaran sel telur. Siklus menstruasi yang tidak teratur memang menyebabkan pengeluaran sel telur yang tidak teratur juga.
Jika tidak ada gangguan nutrisi dan dalam aktivitas Anda, maka Anda sebaiknya dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan USG dan pemeriksaan horrmon.
Dengan demikian Anda dapat memperoleh penanganan yang tepat dan segera.
*klik sahabat dokter
Jika siklus haid terjadi diluar batas-batas normal yang telah disebutkan diatas secara berulang, berarti telah terjadi gangguan dalam proses menstruasi dan hal ini perlu dievaluasi lebih lanjut.
Banyak hal yang dapat menyebabkan siklus haid menjadi terlambat, antara lain:
1. Stress dan depresi
2. Nutrisi yang kurang
3. Penurunan berat badan berlebihan
4. Olahraga berlebihan
5. Obesitas
6. Gangguan hipotalamus dan hipofisis sehingga terjadi ketidak seimbangan hormon dalam tubuh
7. Gangguan indung telur
8. Penggunaan obat-obatan, seperti obat antidepresi, kortikosteroid, kontrasepsi oral, dll
9. Penyakit kronik dan Sindrom Asherman
10. Hamil
Bagaimana dengan aktivitas Anda akhir-akhir ini?
Adakah kegiatan fisik yang terlalu berat?
Apakah sebelumnya siklus menstruasi Anda teratur?
Menstruasi yang tidak teratur memang mempengaruhi pengeluaran sel telur. Siklus menstruasi yang tidak teratur memang menyebabkan pengeluaran sel telur yang tidak teratur juga.
Jika tidak ada gangguan nutrisi dan dalam aktivitas Anda, maka Anda sebaiknya dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan USG dan pemeriksaan horrmon.
Dengan demikian Anda dapat memperoleh penanganan yang tepat dan segera.
*klik sahabat dokter