Kiat Atasi Nyeri Sendi
Masyarakat awam beranggapan bahwa nyeri sendi itu disebabkan oleh penyakit rematik atau asam urat. Dan sebagian lagi ada yang berpikir akibat dari osteoporosis. Namun pada kenyataannya, penyebab paling utama dari nyeri sendi adalah karena osteoporosis.
Menurut Prof dr Bambang Prijambodo SpOT, spesialis Orthopedi (tulang) di RS Husada Surabaya, pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang ini akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat larisan itu semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri sekali di sendi.
Kondisi dimana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan-gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi dan inilah yang disebut "osteoporosis".
Gejala Nyeri Sendi.
Beberapa faktor resiko terjadinya nyeri sendi adalahwanita yang berusia 45 tahun, mengalami kelebihan berat badan, aktivitas yang berlebihan seperti para olarhagawan dan pekerja keras, menderita kelemahan otot paha atau juga yang pernah mengalami patah tulang di sekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Gejala yang timbul biasanya berupa:
Nyeri sendi juga menyebabkan ketterbatasan gerak dan ketergantungan kepada obat dan orang lain bahkan depresi. Keluhan seperti ini biasanya disebabkan karena cedera akibat keseleo, bekerja terlali berat, terjatuh atau olahraga terlalu berat.
Pada tingkat ringan, penderita cukup mengatasinya dengan banyak istirahat dan mengubah pola makan serta posisi tubuh saat beraktivitas. Sedangkan pada tingkat menengah dan berat, dokter dapat melakukan beberapa tindakan mulai dari memberikan obat rematik atau anti inflamasi, suntik dengkul hingga tindakan operasi.
Rasa nyeri yang diderita bisa dikurangi dengan cara pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi.
Alangkah baiknya penderita langsung mendatangi dokter tulang jika mengalami gejala-gejala nyeri sendi, pasalnya telah banyak orang yang datang dalam kondisi kerusakan tulang rawan yang berat pada sendi. Ingat bahwa tulang rawan itu tidak seperti kulit yang bisa menyambung sendiri jika robek atau patah.
Anda bisa mencegah agar tidak sampai terkena nyeri sendi dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi serta kalau perlu konsumsi suplemen makanan seperti glukosamin dan kondroitin.
Bagaimana Nyeti Sendi Terjadi?
Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan "kartiago" biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suati lapisan cairan yang disebut cairan "sinovial" terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.Menurut Prof dr Bambang Prijambodo SpOT, spesialis Orthopedi (tulang) di RS Husada Surabaya, pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang ini akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat larisan itu semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri sekali di sendi.
Kondisi dimana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan-gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi dan inilah yang disebut "osteoporosis".
Penyebab dan Gejala Nyeri Sendi
Penyebab osteoporosis bermacam-macam dan beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara osteoporosis dengan hal-hal berikut ini.- - Reaksi alergi.
- - Ifeksi.
- - Invasi fungsi (mikosis).
- - Kelebihan berat badan.
- - Aktivitas berlebih.
Gejala Nyeri Sendi.
Beberapa faktor resiko terjadinya nyeri sendi adalahwanita yang berusia 45 tahun, mengalami kelebihan berat badan, aktivitas yang berlebihan seperti para olarhagawan dan pekerja keras, menderita kelemahan otot paha atau juga yang pernah mengalami patah tulang di sekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Gejala yang timbul biasanya berupa:
- - Kesulitan berjalam.
- - Cepat lelah.
- - Kesulitan jongkok.
- - Gampang jatuh.
Nyeri sendi juga menyebabkan ketterbatasan gerak dan ketergantungan kepada obat dan orang lain bahkan depresi. Keluhan seperti ini biasanya disebabkan karena cedera akibat keseleo, bekerja terlali berat, terjatuh atau olahraga terlalu berat.
Dapat Disembuhkan
Nyeri sendi dpat disembuhkan dengan berbagai cara tergantung pada tingkat kerusakannya. Penobatan untuk pengapuran sendi berbeda-beda pula tergantung dari stadiumnya.Pada tingkat ringan, penderita cukup mengatasinya dengan banyak istirahat dan mengubah pola makan serta posisi tubuh saat beraktivitas. Sedangkan pada tingkat menengah dan berat, dokter dapat melakukan beberapa tindakan mulai dari memberikan obat rematik atau anti inflamasi, suntik dengkul hingga tindakan operasi.
Rasa nyeri yang diderita bisa dikurangi dengan cara pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi.
Alangkah baiknya penderita langsung mendatangi dokter tulang jika mengalami gejala-gejala nyeri sendi, pasalnya telah banyak orang yang datang dalam kondisi kerusakan tulang rawan yang berat pada sendi. Ingat bahwa tulang rawan itu tidak seperti kulit yang bisa menyambung sendiri jika robek atau patah.
Anda bisa mencegah agar tidak sampai terkena nyeri sendi dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi serta kalau perlu konsumsi suplemen makanan seperti glukosamin dan kondroitin.
Posting Komentar untuk "Kiat Atasi Nyeri Sendi"
Berkomentarlah yang SOPAN Pak Boz dan Bu Boz ....