5 Manfaat Jamur untuk Kesehatan

Menu jamur sangatlah populer di negara Amerika Serikat sana dimana jamur menjadi top 10 dari menu mereka seperti pizza, lasagne, burger, spageti dan sup yang menggunakan unsur jamur. Jamur bisa diolah menjadi pepes jamur, ayam jamur, krim sup jamur, mee ayam jamur dan keripik jamur.

Mereka memasukkan jamur dalam menu untuk mengurangi asupan protein hewani. Maklumlah mereka tergolong pelahap ulung protein hewani sehingga masalah jantung koroner dan stroke merebak. Demi mengurangi masalah ini, banyak orang kini mencampur protein hewani dengan protein nabati seperti jamur. Sesungguhnya di negara Cina, Jepang bahkan Mesir dan Yunani sudah mengkonsumsi jamur sejak ribuan tahun yang lalu.

Kalau dulu di pasaran kita hanya mengenal jamur merang dan jamur kancing (champignon) dalam kaleng, namun kini jamur tiram dengan "payung" berwarna putih, berukuran besar, jamur shiitake dan sebagainya sudah banyak kita jumpai pula.

Selain bisa digunakan untuk lauk, jamur juga bisa diguakan untuk obat bagi manusia, selain aman juga ekonomis, juga jamur memiliki antioksidan yang cukup tinggi.

5 Manfaat Jamur

1. Jantung.
Jamur memiliki sejumlah jurus yang dapat berdampak positif terhadap kesehatan jantung. Mulai dari kandungan tembaga, asam lemak tak jenuh seperti asam indeks. Kemudian kandungan niasin dan eritadenin yang berkhasiat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh sehingga bisa terbebas dari masalah jantung yang menjadi momok dewasa ini.

2. Hipertensi.
Kandungan kalium yang tinggi pada jamur mampu mengusir natrium dari dalam tubuh sehingga tekanan darahpun bisa tetap dalam kisaran normal. Ditambah lagi kandungan asam lemak tak jenuhnya berdampak positif terhadap pembuluh darah.

3. Pencernaan.
Kandungan seratnya yang tinggi antara 7,4 - 24,6 % tentunya membuat urusan buang air besar menjadi lancar. Ditambah lagi jamur juga mengandung niasin yang mebuat sistem pencernaan dalam kondisi sehat.



4. Anti Tumor.
Jamur memiliki senyawa aktif seperti polisakarida, mampu menghambat pertumbuhan tumor paudara dan prostat. Selain itu kandungan selenium juga betmanfaat menurunkan resiko terkena kanker prostat hingga 65%.

5. Flu.
Di Jepang dan Cina sudah sejak berabad-abad yang lalu mengkonsumsi jamur shiitake yang dipercaya memiliki sifat anti virus berkat kandungan polisakarida lentinan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Itlah sebabnya ketika seseorang menderita flu keraplali disajikan menu yang mengandung jamur shiitake.

Itulah manfaat mengkonsumsi jamur. Namun ada yang perlu diwaspadai bahwa di dunia ini ada sekitar 14 ribu jenis jamur, dan hanya sekitar sepertiganya saja yang aman untuk dikonsumsi. So, pada saat hiking melihat jamur, jangan asal petik saja, bisa-bisa keracunan nanti.
9 Macam Jamur yang Bisa Dimakan

Semoga bermanfaat.