5 Jenis Jamur Sebagai Lauk Sekaligus Obat
Ada bermacam jamur yang bisa dimakan dan menguntungkan manusia. Di sisi lain ada juga jenis jamur yang tidak bisa dimakan dan malah mengganggu manusia. Di sini akan diberitahukan dengan beberapa jamur yang bermanfaat sebagai lauk sekaligus berguna untuk obat manusia.
Jamur-jamur ini sangatlah besar khasiatnya untuk menyembuhkan penyakit pada manusia. Selain harganya yang cukup terjangkau, juga mudah untuk didapatkan karena dijual bebas dalam bentuk masih segar maupun dalam bentuk yang sudah dikeringka. Para perokok, sangatlah bagus mengkonsumsi jamur merang karena mengandung zat antioksidan yang tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Jamur untuk Kesehatan
5 Jenis Jamur Sebagai Lauk Sekaligus Obat
1. Jamur Merang (Volvariella Volvaceae).
Cocok dengan namanya, jamur merang, jamur yang satu ini memang suka tumbuh pada merang (jerami). Tak heranlah ketika Pak Tani selesai memanen padi, jamur merangpun tumbuh di mana-mana. Akan tetapi, kini dengan pembudidayaan tak perlu lagi mrnunggu hingga habis panen untuk mendapatkannya.
Jamur dengan "payung" yang kuncup ini ada yang sebesar ibu jari anak, ada yang sebesar jari orang dewasa. Kandungan ergothioneinnya memiliki sifat anti oksidan yang ampuh.
2. Jamur Kuping (Auricularia Polytricha).
Jamur yang satu ini biasanya dijual dalam bentuk kering. Warnanya hitam dan kerap kali digunakan untuk untuk membuat sup bersama dengan bunga seruni. Jamur ini diyakini mampu melancarkan aliran darah sehingga menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner.
3. Jamur Lingzhi (Ganoderma Lucidum).
Di negara Jepang sana, jamur ini disebut dengan REISHI. Selain bisa dibuat menjadi makanan, jamur ini sudah sejak lama bisa digunakan untuk obat. Kandungan betaglukannya yang cukup tinggi berkhasiat untuk mengatasi tumor, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengelola kadar gula darah.
Sedangkan kandungan terpentinnya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah sintesa kolesterol dalam tubuh.
4. Jamur Shitake (Lentinula Edodus).
Di negara Cina, jamur ini disebut dengan jamur HIOKO. Warnanya coklat dengan garis tengah sekitar 3 mm. Jamur ini terkadang dijual dalam bentuk masih segar dan kadang pula dalam bentuk kering.
Jamur shitake kaya akan vitamin B kompleks yang bisa membantu kerja setiap organ tubuh manusia. Kandungan lentinannya dapat membantu daya tahan tubuh, mencegah terjadinya tumor, melindungi hati, dan mampu menangkis serangan virus termasuk serangan dari virus influenza.
5. Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus).
Jamur ini adalah salah satu kelompok jamur yang memiliki "payung" yang lebar dan berwarna putih bersih.Memiliki kandungan protein yang sangat tinggi hampir setara dengan protein hewani. Padahal harganya cukup murah bila dibandingkan dengan protein hewani.
Orang-orang Jepang memanfaatkan jamur Tiram ini sebagai obat untuk manusia. Kandungan pleurannya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan asam folat sangat baik untuk mengatasi masalah anemia karena kekurangan asam folat. Sedangkan senyawa lovastatin yang terdapar pada jamur tiram ini sama dengan yang terkandung dalam obat penurun kolesterol. Oleh karena itu, mengkomsumsi jamur ini dapat membantu menurunkan kolesterol.
Itulah 5 macam jamur yang bisa dikonsumsi sekaligus sebagai obat. Tiga diantaranya sangar terkenal di Indonesia yaitu jamur kuping, jamur merang dan jamur tiram. Jamur kuping bisa melancarkan peredaran darah, obat stroke, obat jantung koroner yang alami tanpa efek samping.
Semoga Bermanfaat...