Kenali Gejala Virus Zika

Istilah virus Zika memang sedang marah diperbincangkan saat ini.

Meskipun virus ini tidak mematikan, namun infeksi virus yang disebabkan oleh nyamuk ini tak bisa dianggap sepele.

Pasalnyam jika diderita oleh ibu hamil, maka virus zika dapat mengakibatkan gangguan pada janin yang dikandungnya.

Dan salah satu efeknya adalah bisa membuat kepala bayi mengecil dari ukuran biasanya.

Jadi, hati-hati untuk wanita hamil.

Apa saja gejala virus zika ini?

Virus ini pada mulanya ditemukan di beberapa negara belahan bumi barat seperti:

1. Brazil.
2. Kolombia.
3. El Salvador.
4. French Guiana.
5. Mexico.
6. Panama.
7. Paraguay.
8. Suriname.
9. Venezuela.
10. Dan Puerto Rico.

Virus Zika sendiri adalah termasuk jenis Flavivirus, sama seperti dengan virus dengue dan chikungunya.

Gejala virus Zika ini tidaklah terlalu khas. Bahkan hanya 18 persen saja yang menunjukkan gejala, sedangkan sisanya tidak.

Gejala yang sering timbul adalah sebagai berikut:

1. Demam.
2. Mata merah.
3. Nyeri sendi.
4. Kemerahan pada kulit.
5. Sakit kepala.
6. Nyeri otot.

Untuk demam yang dialami, akan dirasakab selama dua sampai tujuh hari saja.

Virus Zika amat sangat jarang menyebabkan kematian, namun efeknya justru sangat berbahaya pada ibu yang sedang hamil.






Kenapa?

Karena efek sampingnya padab si bayi. Bayi yang dikandung bisa mengalami penyakit "mikrosefali", yakni ukuran kepala bayi yang lebih kecil dari normal.

Keadaan ini dapat menyebabkan gangguan otak bayi, baik dalam struktur maupun fungsinya.