Tips Hidup Sehat Penderita Hipertensi
Ketika seseorang sudah divonis positif menderita hipentensi atau tekanan darah tinggi, maka ada beberapa hal yang harus diwaspadai dalam menjalani hidup sehari-harinya.
Si penderita harus bisa mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat serta makan makanan yang bergizi akan bisa menjadi solusi. Selain daripada itu, rajin dan rutin berolahraga serta mengurangi stres bisa jadi cara terampuh agar hipertensi tak kambuh lagi.
Sebenarnya tak ada penanganan khusu bagi penderita hipertensi. Akan tetapi, penderita hipertensi harus selalu lebih waspada dalam menjaga kondisi dan kesehatan tubuhnya.
Ada beberapa hal yang perlu dan penting diketahui oleh semua tentang hipertensi ini, tak peduli jenis kelamin yang bersangkutan. Meskipun hipertensi lebih rentan dialami oleh wanita hamil dan wanita menopause.
Wanita yang dalam menopause lebih besar kemungkinannya mengalami hipertensi daripada yang pra menopause.
Faktor lain yang bisa menyebabkan wanita lebih rentan terkena hipertensi adalah karena hormonal seperti estrogen. Tingkat bahaya dari hipertensi berbeda-beda. Misalnya saja apakah terkontrol atau tidak, apakah hipertensinya sangat tinggi, sedang atau ringan. Kemudian apakah ada penyakit lain yang menyertainya dan faktor usia.
Oleh karena itu, harus cek up rutin tensinya agar penderita hipertensi selalu terkontrol tekanan darahnya. Karena kalau tidak terkontrol, maka peluang yang membahayakan dirinya sangat besar.
Ada anggapan di masyarakat yang menganggap bahwa penderita hipertensi akan sangat berbahaya kalau sampai terjatuh. Semua itu tidak sepenuhnya benar karena siapa saja yang terjatuh pasti ada akibat bahayanya.
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan ketika seseorang sudah positif menderita penyakit hipertensi?
Selalu secara rutin memeriksa tekanan darahnya. Hal ini untuk mengetahui dan mengontrol secara berkala berapa tekanan darahnya. Ketika sudah diketahui, maka bisa dilakukan pencegahan agar hal-hal yang berbahaya tidak terjadi.
Misalnya saja dari makanan, aktivitas atau kegiatan yang lain. Dengan begitu, tekanan darah Anda bisa terkontrol terus menerus.
Kemudian bila ada kecenderungan meningkat, maka Anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan. Langkah ini harus diambil demi kebaikan si pasien.
Karena dikhawatirkan jika terlambat, maka efeknya akan sangat berbahaya. Apalagi kalau sampai tidak dihiraukan sama sekali oleh si penderita.
Nah, dokter akan memutuskan Anda harus minum obat, maka patuhilah meskipun pada keadaan tertentu mungkin harus makan dalam jangka waktu amat lama.
Mulai sekarang hentikanlah kebiasaan buruk seperti merokok, ketergantungan alkohol, dan berolahraga secara rutin. Anda perlu mengubah gaya hidup seperti itu.
Tak hanya itu, upayakan untuk hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup. Ketika Anda bekerja, Anda wajib mengelola stres, karena stres juga menjadi pemicu utama yang bisa menyebabkan hipertensi.
Hal ini penting, bukan hanya karena untuk mengobati saja, melainkan juga untuk mencegahnya. Bukankah lebih baik mencegah agar tidak kembali hipertensi lagi kan.
Penderita hipertensi jangan terlalu memforsir tubuh untuk bekerja keras. Upayakan meluangkan waktu agar tubuh bisa lebih rileks dengan istirahat yang cukup.
Beban pikiran selain bisa menjadikan Anda stres, juga membuat tekanan darah menjadi naik. Begitu juga dengan asupan makanan, selalu konsultasikan dengan dokter, makanan dan minuman apa saja yang perlu dihindari.
Si penderita harus bisa mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat serta makan makanan yang bergizi akan bisa menjadi solusi. Selain daripada itu, rajin dan rutin berolahraga serta mengurangi stres bisa jadi cara terampuh agar hipertensi tak kambuh lagi.
Sebenarnya tak ada penanganan khusu bagi penderita hipertensi. Akan tetapi, penderita hipertensi harus selalu lebih waspada dalam menjaga kondisi dan kesehatan tubuhnya.
Ada beberapa hal yang perlu dan penting diketahui oleh semua tentang hipertensi ini, tak peduli jenis kelamin yang bersangkutan. Meskipun hipertensi lebih rentan dialami oleh wanita hamil dan wanita menopause.
Wanita yang dalam menopause lebih besar kemungkinannya mengalami hipertensi daripada yang pra menopause.
Cek Rutin
Faktor lain yang bisa menyebabkan wanita lebih rentan terkena hipertensi adalah karena hormonal seperti estrogen. Tingkat bahaya dari hipertensi berbeda-beda. Misalnya saja apakah terkontrol atau tidak, apakah hipertensinya sangat tinggi, sedang atau ringan. Kemudian apakah ada penyakit lain yang menyertainya dan faktor usia.
Oleh karena itu, harus cek up rutin tensinya agar penderita hipertensi selalu terkontrol tekanan darahnya. Karena kalau tidak terkontrol, maka peluang yang membahayakan dirinya sangat besar.
Ada anggapan di masyarakat yang menganggap bahwa penderita hipertensi akan sangat berbahaya kalau sampai terjatuh. Semua itu tidak sepenuhnya benar karena siapa saja yang terjatuh pasti ada akibat bahayanya.
Cek Tekanan Darah
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan ketika seseorang sudah positif menderita penyakit hipertensi?
Selalu secara rutin memeriksa tekanan darahnya. Hal ini untuk mengetahui dan mengontrol secara berkala berapa tekanan darahnya. Ketika sudah diketahui, maka bisa dilakukan pencegahan agar hal-hal yang berbahaya tidak terjadi.
Misalnya saja dari makanan, aktivitas atau kegiatan yang lain. Dengan begitu, tekanan darah Anda bisa terkontrol terus menerus.
Patuhi Dokter
Kemudian bila ada kecenderungan meningkat, maka Anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan. Langkah ini harus diambil demi kebaikan si pasien.
Karena dikhawatirkan jika terlambat, maka efeknya akan sangat berbahaya. Apalagi kalau sampai tidak dihiraukan sama sekali oleh si penderita.
Nah, dokter akan memutuskan Anda harus minum obat, maka patuhilah meskipun pada keadaan tertentu mungkin harus makan dalam jangka waktu amat lama.
Hindarilah Stres
Mulai sekarang hentikanlah kebiasaan buruk seperti merokok, ketergantungan alkohol, dan berolahraga secara rutin. Anda perlu mengubah gaya hidup seperti itu.
Tak hanya itu, upayakan untuk hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup. Ketika Anda bekerja, Anda wajib mengelola stres, karena stres juga menjadi pemicu utama yang bisa menyebabkan hipertensi.
Hal ini penting, bukan hanya karena untuk mengobati saja, melainkan juga untuk mencegahnya. Bukankah lebih baik mencegah agar tidak kembali hipertensi lagi kan.
Rileks
Penderita hipertensi jangan terlalu memforsir tubuh untuk bekerja keras. Upayakan meluangkan waktu agar tubuh bisa lebih rileks dengan istirahat yang cukup.
Beban pikiran selain bisa menjadikan Anda stres, juga membuat tekanan darah menjadi naik. Begitu juga dengan asupan makanan, selalu konsultasikan dengan dokter, makanan dan minuman apa saja yang perlu dihindari.
Posting Komentar untuk "Tips Hidup Sehat Penderita Hipertensi"
Berkomentarlah yang SOPAN Pak Boz dan Bu Boz ....