Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Waktu Minum Jamu

Yang dinamakan dengan jamu, tentunya pasti terbuat dari bahan herbal. Merupakan warisan dari nenek moyang Bangsa Indonesia yang terkenal karena kepiawaiannya dalam mengolah jamu nusantara.

Apa beda jamu zaman dahulu dengan jamu zaman sekarang? Pasti ada yang pernah menanykan hal tersebut atau minimal berangan-angan dan dalam hati berpikiran.

Dari sisi bahan kemungkinan besar adalah sama saja. Semisal memakai daun jambu dan sebagainya. Namun perlu diketahui, zaman sekarang serba instan. Ingin dapat yang banyak dengan pengeluaran seminimal mungkin.

Dari situlah, peran pengawet dimunculkan. Sudah sepantasnyalah kita sebagai insan yang kritis terhadap produk jamu yang tengah beredar di Indonesia ini.




Kalau kita selepas dari dokter untuk berobat, biasanya diberi obat yang ada aturan pakainya, entah diminum sebelum makan maupun sesudah makan.
Begitu pula dengan yang namanya obat berbentuk jamu ini.




Berikut ini ada beberapa pedoman waktu minum jamu yang dapat digunakan, bila tak ada petunjuk lain.
  • Biasanya jamu diminum sebelum makan.
  • Bila jamu tersebut merangsang lambung, maka ramuan tersebut diminum setelah makan.
  • Obat yang berkhasiat menguatkan atau tonik, diminum sewaktu perut kosong.
  • Obat yang berkhasiat menenangkan diminum sewaktu mau tidur.
  • Bila penyakit baru akut, obat diminum setiap saat.
  • Bila menderita penyakit yang sudah lama atau kronis, ramuan obat diminum sesuai jadwal secara teratur.