Waspadai Penyakit Sleep Apnea
Kenapa Sleep Apnea harus diwaspadai.
Karena penderita sleep apnea tidak hanya membuat tubuh mereka menjadi tidak sehat dan aktivitas terganggu, namun sleep apnea yang tak kunjung diobati akan membuat penderitanya rentan terkena stroke, dan paling fatal adalah kematian mendadak.
Arti Sleep Apnea.
Sleep Apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai dengan reduksi bahkan penghentian nafas selama tidur.
Pada umumnya, sleep apnea terjadi hanya pada orang dewasa saja, dan biasanya kondisi ini berhubungan dengan riwayat penyakit seseorang.
Selama terjadi serangan apnea, nafas akan terhenti secara tiba-tiba selama 10 detik atau lebih. Hal ini meliputi penghentian aliran udara yang berdampak penurunan oksigen sekitar 4 persen dalam darah, sehingga secara langsung akan menyebabkan pengurangan transfer oksigen ke dalam darah.
Penyebab Sleep Apnea.
Dalam ilmu kedokteran, gangguan pernafasan dan parah tidaknya gangguan tidur ini diukur berdasarkan Apnea-Hypopnea Indeks atau disingkat AHI.
Ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan seseorang terkena Sleep Apnea yang didasarkan pada kejadiannya atau etiologinya.
1. Central Sleep Apnea (CSA).
Ini terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang memadai ke otot-otot pernafasan, sehingga pernafasan mengalami kelumpuhan.
2. Obstructive Sleep Apnea (OSA).
Adanya hambatan saluran pernafasan selama tidur. Diperkirakan sekitar 2 persen perempuan dari seluruh penderita kasus Sleep Apnea terserang OSA ini.
3. Sympton Sleep Apnea (SSA).
Pasien sleep apnea ini memperlihatkan gejala klinis berupa gangguan berkonsentrasi atau ganggua berfikir.
Hal ini banyak menyebabkan kecelakaan di tempat kerja dan pada saat mengemudi.
Orang-orang yang menderita sleep apnea obstructive akan memiliki 3 kali lipat resiko lebih besar kecelakaan mobil dari yang biasa.
Gejala Sleep Apnea.
1. Mengalami kantuk di siang hari.
2. Cepat lelah.
3. Sakit kepala.
4. Lekas marah.
5. Berkurangnya daya ingat dan perhatian.
Bisakah Sleep Apnea Disembuhkan.
Ternyata sleep apnea bisa juga disembuhkan tanpa perawatan medis dengan merubah perilaku hidup.
Diantaranya adalah dengan:
1. Merubah posisi tidur.
2. Memperbaiki kualitas tidur.
3. Badan jangan terlalu gemuk.
4. Gaya hidup sehat dan diet kalau merasa kegemukan.
5. Perubahan suara.
6. Sakit berkepanjangan.
7. Susah menelan.
Cara lain untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan melakukan operasi.
Jenis operasi dipilih tergantung pada individu dan gangguan anatominya, spesifik dan tingkat keparahan sleep apnea.
Sebagian besar operasi dapat berjalan dengan lancar, namun setiap operasi dapat membawa resiko seperti pendarahan dan infeksi yang berujung pada kegagalan dalam mengobati sleep apnea.
Sebaiknya dipertimbangkan dengan matang kalau melakukan pengobatan jenis operasi.
Bahaya Sleep Apnea.
Sleep apnea yang kronis dapat menyebabkan efek samping dan komplikasi:
1. Serangan jantung.
2. Stroke.
3. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
4. penurunan produktivitas di tempat kerja.
5. Rasa perhatian menurun di dalam rumah.
6. Kematian mendadak.
Oleh karena itu, dianjurkan bila ada seseorang yang mengalami gangguan sleep apnea sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter, jangan ditunda-tunda lagi.
Karena penderita sleep apnea tidak hanya membuat tubuh mereka menjadi tidak sehat dan aktivitas terganggu, namun sleep apnea yang tak kunjung diobati akan membuat penderitanya rentan terkena stroke, dan paling fatal adalah kematian mendadak.
Arti Sleep Apnea.
Sleep Apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai dengan reduksi bahkan penghentian nafas selama tidur.
Pada umumnya, sleep apnea terjadi hanya pada orang dewasa saja, dan biasanya kondisi ini berhubungan dengan riwayat penyakit seseorang.
Selama terjadi serangan apnea, nafas akan terhenti secara tiba-tiba selama 10 detik atau lebih. Hal ini meliputi penghentian aliran udara yang berdampak penurunan oksigen sekitar 4 persen dalam darah, sehingga secara langsung akan menyebabkan pengurangan transfer oksigen ke dalam darah.
Penyebab Sleep Apnea.
Dalam ilmu kedokteran, gangguan pernafasan dan parah tidaknya gangguan tidur ini diukur berdasarkan Apnea-Hypopnea Indeks atau disingkat AHI.
Ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan seseorang terkena Sleep Apnea yang didasarkan pada kejadiannya atau etiologinya.
1. Central Sleep Apnea (CSA).
Ini terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang memadai ke otot-otot pernafasan, sehingga pernafasan mengalami kelumpuhan.
2. Obstructive Sleep Apnea (OSA).
Adanya hambatan saluran pernafasan selama tidur. Diperkirakan sekitar 2 persen perempuan dari seluruh penderita kasus Sleep Apnea terserang OSA ini.
3. Sympton Sleep Apnea (SSA).
Pasien sleep apnea ini memperlihatkan gejala klinis berupa gangguan berkonsentrasi atau ganggua berfikir.
Hal ini banyak menyebabkan kecelakaan di tempat kerja dan pada saat mengemudi.
Orang-orang yang menderita sleep apnea obstructive akan memiliki 3 kali lipat resiko lebih besar kecelakaan mobil dari yang biasa.
Gejala Sleep Apnea.
1. Mengalami kantuk di siang hari.
2. Cepat lelah.
3. Sakit kepala.
4. Lekas marah.
5. Berkurangnya daya ingat dan perhatian.
Bisakah Sleep Apnea Disembuhkan.
Ternyata sleep apnea bisa juga disembuhkan tanpa perawatan medis dengan merubah perilaku hidup.
Diantaranya adalah dengan:
1. Merubah posisi tidur.
2. Memperbaiki kualitas tidur.
3. Badan jangan terlalu gemuk.
4. Gaya hidup sehat dan diet kalau merasa kegemukan.
5. Perubahan suara.
6. Sakit berkepanjangan.
7. Susah menelan.
Cara lain untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan melakukan operasi.
Jenis operasi dipilih tergantung pada individu dan gangguan anatominya, spesifik dan tingkat keparahan sleep apnea.
Sebagian besar operasi dapat berjalan dengan lancar, namun setiap operasi dapat membawa resiko seperti pendarahan dan infeksi yang berujung pada kegagalan dalam mengobati sleep apnea.
Sebaiknya dipertimbangkan dengan matang kalau melakukan pengobatan jenis operasi.
Bahaya Sleep Apnea.
Sleep apnea yang kronis dapat menyebabkan efek samping dan komplikasi:
1. Serangan jantung.
2. Stroke.
3. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
4. penurunan produktivitas di tempat kerja.
5. Rasa perhatian menurun di dalam rumah.
6. Kematian mendadak.
Oleh karena itu, dianjurkan bila ada seseorang yang mengalami gangguan sleep apnea sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter, jangan ditunda-tunda lagi.
harus bener2 waspada nih sama penyakit ini, kalau saya paling sering ngantuk aja kalo siang hari,, hehehhehe
BalasHapusane baca tuntas pposting ini. karena pak RT dikomplekku juga mengalamai kasus sleep apnea ini
BalasHapusthnks artikel sobat sudah memberi pencerahabn dan solusi.. salam hari jumat. happy blogging
wah ngeri, bisa menghentikan nafas saat tidur...
BalasHapusparah bnget nih pnyakit,,,,
orang normal gak bisa sampai terbunuh saat tidur, wahhh ngeri banget nih!
BalasHapuswuich baru ni ane klo ada penyakit Sleep Apnea,thank's gan ..
BalasHapuswah...kok mengerikan ya meski keliatan sepele
BalasHapusbanjir bntar tok.
BalasHapusGak mudik, mgg dpn wae.
Nb.
Ini jaringan lg lemooottt polll g bs OL blass, kalopun bs yo luuuaaaamaaaa :(
Pengetahuan yang semakin mendalam tentang penyakit di blog bagus Obat Sakit.
BalasHapusSukses selalu.
Wadudududu... baru tew ada Penyakit ginian Gan!!!
BalasHapusBahaya BGT tuh... Resikonya sungguh Mengerikan...
Hmm,,, itu mungkin gara2 banya Begadang kalee.. makanya sering Ngantuk!!!
^_^
Jadi ini penyakit yang ketika kita tertidur nafas kita terhenti yach sobat???
BalasHapuswaduhmaktu saya amp pernah kaya git, skitar 2 thnan, tapi alhmdlh skarangudh ngga.
BalasHapushehe
saya menderita sleep apnea :'( tapi g ada duit mau berobat ... kasih tips pengobatan herbal donk kakak ... yang bisa di dapat secara gratis :'( thank..
BalasHapusmailto:cahyo.mamen@gmail.com ya tipsnya