Mengenal 3 Macam Olahan Susu

Susu adalah sumber makanan minuman bergizi dan sangat baik dikonsumsi oleh semua orang, semu usia kecuali bagi mereka yang memiliki alergi di tubuhnya.

Susu dibedakan menjadi beberapa proses pembuatan atau proses pengemasannya. Ketikia kita berbelanja ke supermarket di dekat rumah kita, terlihat banyak sekali susu yang disajikan termasuk hasil olahannya.

Siapa sangka, susu yang memiliki warna putih ini memiliki hasil olahan yang terbilang banyak dokonsunsi juga oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia.

Apa itu Susu?

Susu segar merupakan minuman bergizi tinggi yang diperoleh dari hasil pemisahan kelenjar susu hewan mamalia. Bukan sembarangan ambil susu mamalia.





Susu tersebut diambil dari hewan mamalia ketika sang induk, selama dua minggu sebelum dan sesudah beranak. Susa yang dikeringkan, berbentuk bubuk.

Hasil Olahan Susu

1. Keju.

Jeju ini dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan. Proses pengentalan dilakuklan dengan bantuan bakteri atau enzim yang disebut dengan rennet.

Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai cara. Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitain, mineral, kalsium dan fosfor.




Namun juga mengandung lemak dan kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Besarnya kandungan lemak keju tergantung pada jenis susu yang digunakan.

Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi.

2. Buttermilk.

Yaitu cairan sisa pemrosesan mentega. Susu jenis ini biasanya kental dan bisa langsung diminum atau untuk campuran dalam membuat kue atau roti.

3. Yoghurt.

Yaitu susu yang difermentasikan dan biasanya rasanya asam.