Lima Cara Alami Mencegah Serangan Jantung
Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, dan salah satunya adalah dengan menghindari faktor resikonya.
Bagi yang belum membaca artikel kemarin tentang "Pertolongan Pertama Ketika Mengalami Serangan Jantung", silahkan dibaca juga, siapa tahu Anda akan mengalaminya sendiri, mungkin sanak saudara ada yang terkena serangan jantung, bisa membantunya dengan cara yang tepat dan akurat.
1. Faktor yang tidak bisa dirubah meliputi:
2. Faktor yang bisa dirubah meliputi:
Penyakit jantung dapat dihindari dengan memperkuat kesadaran untuk hidup lebih sehat. Dengan begitu, faktor resiko yang bisa dirubah bisa dikendalikan. Meskipun lengkah ini tidak menjamin 100% untuk terhindar dari penyakit jantung, terutama pada orang-orang yang sudah memiliki keturunan penyakit jantung.
Namun, langkah ini bisa menjadi salah satu upaya bagi Anda yang tidak mempunyai keturunan penyakit jantung, agar tidak terserang penyakit jantung.
Salah satu faktor resiko terjadinya serang jantung adalah kolesterol tinggi. Untuk menghindari keadaan tersebut, Anda bisa mencegahnya dengan menjaga pola makan. Hindarilah makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi.
Selain itu, karena diabetes juga merupakan faktor resiko terjadinya serangan jantung, maka Anda bisa menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi.
2. Berhenti Merokok.
Kiat kedua adalah dengan berhenti merokok karena mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
Pada saat dihisap, bahan-bahan beracun dan karsinogen mengalir masuk ke dalam tubuh dan mempengaruhi tekanan darah, detak jantung, hingga kesehatan organ dan imun. Bahaya merokok ini juga bisa berefek pada penyerap asap rokok atau yang lebih dikenal dengan perokok pasif.
3. Hindari Stres.
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor ataupun di rumah.
4. Hipertensi.
Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung karena hipertensi dapat melukai dinding arteri dan menurunkan fungsi dinding pembuluh darah sehingga mempermudah kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
5. Olahraga Secara Teratur.
Sebagai pelengkap dari semua pola hidup adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat ataupun jogging, olahraga ini bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan, dapat menguatkan keja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Bagi yang belum membaca artikel kemarin tentang "Pertolongan Pertama Ketika Mengalami Serangan Jantung", silahkan dibaca juga, siapa tahu Anda akan mengalaminya sendiri, mungkin sanak saudara ada yang terkena serangan jantung, bisa membantunya dengan cara yang tepat dan akurat.
Ada Dua Faktor Resiko
Menurut Dr Muhammad Aminudin SpJP, dokter spesialis Jantung RSU Dr Soetomo Surabaya, penyakit jantung pad umumnya memiliki 2 faktor resiko, yaitu faktor yang tidak bisa dirubah dan faktor yang bisa dirubah.1. Faktor yang tidak bisa dirubah meliputi:
- Faktor seks.
- Usia.
- Riwayat hidup.
- Keturunan.
2. Faktor yang bisa dirubah meliputi:
- Kadar kolesterol tinggi.
- Diabetes tinggi.
- Hipertensi.
- Merokok.
- Kurang olahraga.
- Stres.
Penyakit jantung dapat dihindari dengan memperkuat kesadaran untuk hidup lebih sehat. Dengan begitu, faktor resiko yang bisa dirubah bisa dikendalikan.
Tanda-tanda Terjadi Serangan Jantung
Serangan jantung ditandai dengan berbagai hal, diantaranya yaitu rasa nyeri pada dada sebelah kiri seperti ditekan, diremas dan terbakar. Selain itu, juga ditandai dengan rasa lemah, bengkak kaki, tangan dingin, gelisah dan juga terkadang ada yang dibarengi dengan sesak nafas.Penyakit jantung dapat dihindari dengan memperkuat kesadaran untuk hidup lebih sehat. Dengan begitu, faktor resiko yang bisa dirubah bisa dikendalikan. Meskipun lengkah ini tidak menjamin 100% untuk terhindar dari penyakit jantung, terutama pada orang-orang yang sudah memiliki keturunan penyakit jantung.
Namun, langkah ini bisa menjadi salah satu upaya bagi Anda yang tidak mempunyai keturunan penyakit jantung, agar tidak terserang penyakit jantung.
5 Cara Alami Mencegah Serangan Jantung
1. Jaga Pola Makan.Salah satu faktor resiko terjadinya serang jantung adalah kolesterol tinggi. Untuk menghindari keadaan tersebut, Anda bisa mencegahnya dengan menjaga pola makan. Hindarilah makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi.
Selain itu, karena diabetes juga merupakan faktor resiko terjadinya serangan jantung, maka Anda bisa menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi.
2. Berhenti Merokok.
Kiat kedua adalah dengan berhenti merokok karena mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
Pada saat dihisap, bahan-bahan beracun dan karsinogen mengalir masuk ke dalam tubuh dan mempengaruhi tekanan darah, detak jantung, hingga kesehatan organ dan imun. Bahaya merokok ini juga bisa berefek pada penyerap asap rokok atau yang lebih dikenal dengan perokok pasif.
3. Hindari Stres.
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor ataupun di rumah.
4. Hipertensi.
Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung karena hipertensi dapat melukai dinding arteri dan menurunkan fungsi dinding pembuluh darah sehingga mempermudah kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
5. Olahraga Secara Teratur.
Sebagai pelengkap dari semua pola hidup adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat ataupun jogging, olahraga ini bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan, dapat menguatkan keja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Paman saya sudah dibypass beberapa tahun lalu, tapi tahun lalu ada penyumbatan lagi bahkan Beliau meninggal November 2014, padahal sudah menjalankan hidup sehat.
BalasHapusSekarang ini banyak yang kena serangan jantung.. Tetanggaku minggu kemaren masih muda ada yang mati mendadak. Harus hati-hati jaga kesehatan.. Thanks infonya sob.
BalasHapus