Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Pewarna Sintetis Non Pangan yang Sering Disalahgunakan

Produsen makanan seringkali bertindak nakal dengan menggunakan pewarna sintetis tekstil atau kosmetik untuk mewarnai makanannya dengan alasan warna yang dihasilkan lebih menarik dan lebih cerah.

Selain itu, harganya pun terbilang lebih murah, pemakaiannya tidak perlu dalam jumlah yang banyak serta dapat dibeli secara eceran di toko-toko.

Pewarna sintetis non pangan yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan adalah rhodamin B dan kuning metanil (methanil Yellow).


2 Zat Pewarna Sintetis Non Pangan yang Sering Disalahgunakan






1. Rhodamin B.

Merupakan zat pewarna sintetis yang biasa digunakan untuk bahan tekstil dan kertas yang berwarna merah. Bahaya penggunaan Rhodamin B sebagai bahan pewarna makanan adalah sebagai berikut.

Di mampu membuat iritasi atau kerusakan di permukaan saluran cerna.
Bisa membuat penyakit kanker hati.

Rhodamin B ini biasa dipaki untuk mewarnai kerupuk, terasi, es dan minuman yang membutuhkan warna merah.

2. Kuning metanil.

Juga biasa dipakai untuk pewarna tekstil. Namun seringkali disalahgunakan oleh produsen tertentu untuk memberi warna kuning pada makanan seperti kerupuk, mie, tahu dan juga makanan lainnya.






Efek kuning metanil dalam jangka pendek dapat menimbulkan rasa mual, muntah, diare. Sedangkan dalam jangka panjangnya dapat menimbulkan kerusakan dan keganasan atau kanker saluran kemih dan kanker kandung kemih.

Posting Komentar untuk "2 Pewarna Sintetis Non Pangan yang Sering Disalahgunakan"