Penyebab dan Penanganan Varises

Kalau bicara masalah varises, biasanya orang akan langsung menunjuk berhubungan dengan kaki. Padahal varises tersebut tidak hanya terjadi pada kaki saja. Padahal sebenarnya bisa terjadi di mana saja, misalnya yang sering terjadi di daerrah kerongkongan.

Varises terjadi karena adanya suatu pelebaran pembuluh darah karena adanya sumbatan pembuluh darah di area tersebut. Darah mengalir dari atas menuju ke bawah dan begitu sebaliknya. Pembuluh darahnya adalah pembuluh darah vena atau pembuluh darah balik.

Bisa diartikan varises seperti selang yang terbendung dimana air tidak bisa naik lagi ke atas. Terbendungnya tersebut lah yang menyebabkan varises terjadi.

Varises adalah pembuluh darah balikj di bawah kulit atau selaput lendir (mukosa) yang melebar dan berkelok atau melingkar akibat kelainan katup dalam pembuluh darah tersebut.

Varises dibedakan menjadi empat grade dari satu hingga empat. Kalau yang masih grade satu, tampak masih sama atau sejajar dengan kulit sehingga tidak begitu kelihatan.

Stadium satu = Garis-garis merah.
Stadium dua = Garis-garis biru.
Stadium tiga dan empat = Muncul gumpaln biru.

Penyebab

1. Bisa Diubah.

- Orang yang bekerja dengan terlalu lama berdiri.
- Orang yang bersepatu hak tinggi.




2. Tidak bisa diubah.

- Keturunan.
- Hormonal (bagi wanita).

Untuk menghindari varises bagi orang-orang yang bekerjanya dengan berdiri, ada dokter yang menyarankan berdiri satu jam dan istirahat 15 menit, kemudian dilanjutkan lagi.

Bisa juga menggunakan stocking khusus untuk pembuluh darah yang tujuannya untuk menekan pembuluh darah. Stocking tersebut bernama stocking vaskuler.

Akan sangat membantu sekali apabila selama istirahat misalnya duduk atau tiduran, sambil mengankat kaki ke atas sebentar 15 menit dengan tujuan mengembalikan darah agar naik ke atas.

Gejala yang Muncul

- Sering pegal.
- Kram.
- Rasa nyeri.

Pengobatan

Setelah mengetahui penyebab varises, saatnya membahas masalah pengobatan vasises. Perlu diketahui bahwa penggunaan stocking vaskuler hanya sebagai maintenace, bukan pengobatan. Jadi masih harus diobati, semisal terapi.





- Minum obat dari dokter ahli pembuluh darah.
- Obat suntik yang mengarah ke varises.
- Bisa dengan operasi.
- Bisa dengan laser.

Orang yang sudah terkena varises, maka tidak boleh dibiarkan begitu saja karena pembuluh darah kulit selalu berhubungan dengan pembuluh darah yang ada di dalam. Tungkai bisa makin parah dan yang terparah adalah kalau sumbatannya sampai terlepas, maka darah akan bisa mengenai jantung maupun paru-paru.