Efek Samping Pemakaian Filler
Apa yang dimaksud dengan filler itu? Filler artinya adalah memasukkan sejumlah zat ke dalam lapisan kulit. Bentuk filler adalah berupa suntikan yang akan dimasukkan ke dalam lapisa kulit kedua atau ketiga.
Tujuan filler yaitu untuk mengatasi bagian-bagian kulit yang umumnya terjadi karena proses penuaan, misalnya berkerut, bergaris, adanya lipatan-lipatan yang mulai permanen.
Kabarnya, filler ini menjadi alternatif bagi wanita yang ingin mengoreksi wajahnya secara instan. Jika dibandingkan dengan bedah plastik, filler tergolong lebih murah dan tidak butuh waktu lama pemulihannya.
Seiring dengan perkembangan zaman, tren filler ini mulai berganti arah estetik.
Jika dulu digunakan hanya untuk kebutuhan dan menutupi kekurangan, tapi sekarang justru dipakai untuk menambahkan bagian-bagian yang dirasa kurang.
Seperti untuk meninggikan hidung agar lebih mancung, bibir supaya penuh dan tebal, dan dagu agar lebih runcing.
Setelah pemberian filler, tentu efeknya akan langsung terasa. Hanya saja setelah itu, resikonya ada sedikit merah, bengkak dan memar karena bekas suntikan.
Namun hal tersebut tidak berbahaya karena akan hilang tergantung dari kondisi kulitnya masing-masing.
Setelah 1-2 minggu, efeknya akan optimal karena bengkaknya sudah mulai kempes. Namun sangat dianjurkan agar pasien tidak terlalu sering terpapar panas secara langsung pada bagian yang diisi filler.
Seperti sinar matahari langsung atau perawatan menggunakan mesin dengan memberi efek panas seperti sauna. Mengapa?
Karena dikhawatirkan fillernya akan meleleh dan menjadi kurang kelihatan.
Tujuan filler yaitu untuk mengatasi bagian-bagian kulit yang umumnya terjadi karena proses penuaan, misalnya berkerut, bergaris, adanya lipatan-lipatan yang mulai permanen.
Kabarnya, filler ini menjadi alternatif bagi wanita yang ingin mengoreksi wajahnya secara instan. Jika dibandingkan dengan bedah plastik, filler tergolong lebih murah dan tidak butuh waktu lama pemulihannya.
Seiring dengan perkembangan zaman, tren filler ini mulai berganti arah estetik.
Jika dulu digunakan hanya untuk kebutuhan dan menutupi kekurangan, tapi sekarang justru dipakai untuk menambahkan bagian-bagian yang dirasa kurang.
Seperti untuk meninggikan hidung agar lebih mancung, bibir supaya penuh dan tebal, dan dagu agar lebih runcing.
Efek Samping Filler
Setelah pemberian filler, tentu efeknya akan langsung terasa. Hanya saja setelah itu, resikonya ada sedikit merah, bengkak dan memar karena bekas suntikan.
Namun hal tersebut tidak berbahaya karena akan hilang tergantung dari kondisi kulitnya masing-masing.
Setelah 1-2 minggu, efeknya akan optimal karena bengkaknya sudah mulai kempes. Namun sangat dianjurkan agar pasien tidak terlalu sering terpapar panas secara langsung pada bagian yang diisi filler.
Seperti sinar matahari langsung atau perawatan menggunakan mesin dengan memberi efek panas seperti sauna. Mengapa?
Karena dikhawatirkan fillernya akan meleleh dan menjadi kurang kelihatan.
Posting Komentar untuk "Efek Samping Pemakaian Filler"
Berkomentarlah yang SOPAN Pak Boz dan Bu Boz ....