Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Manfaat Pemberian ASI pada Tahun Kedua

ASI adalah Air Susu Ibu yang takkan pernah tergantikan khasiatnya oleh makanan lain bagi bayi. Bahkan UNICEF sendiri pun membuat perincian-perincian betapa dahsyatnya ASI bagi bayi.

Biasanya setelah sukses memberikan bayi eksklusif untuk bayi dan meneruskannya hingga bayi berusia satu tahun lamanya. Setelah itu, kebanyakan mulai enggan menyusui lagi.

Setelah satu tahun lamanya, bayi sudah disapih atau menggantikannya dengan SUFOR (susu formula.


Sebaiknya tunda terlebih dahulu keinginan tersebut. Pasalnya, pemberian ASI pada tahun kedua justru memberikan manfaat ekstra dan berlimpah.

Pada saat bayi menginjak tahun kedua, sebelum dua tahun dan di atas satu tahun, si kecil mulai berkembang seperti merangkak atau belajar berjalan.

Seringkali bayi memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Akibatnya, bayi akan mudah mengalami berbagai macam penyakit.

Maka dari itu, seorang ibu sangat disarankan untuk tetap menyusui bayinya setelah ulang tahun pertamanya dengan tujuan untuk mempertahankan kekebalan tubuhnya terhadap serangan virus dan bakteri penyebab penyakit.




Berikut ini saran-saran yang diberikan oleh UNICEF secara resmi.

Seorang ibu yang baru saja melahirkan anaknya, sebaiknya dan disarankan selain memberikan gizi yang seimbang dan imunisasi, bayi yang berusia 12-24 bulan disusui sesering mungkin.

Karena pembertian ASI pada usia bayi bawah dua tahun memiliki manfaat-manfaat yang sangat luar biasa, diantaranya adalah di bawah berikut ini.

6 Manfaat Pemberian ASI pada Tahun Kedua


1. Meningkatkan imunitas.

Zat antibodi tersedia dalam jumlah yang sangat besar pada ASI selama masa menyusui.
Lazada Indonesia
2. Mencegah risiko alergi dan asma.

Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma pada bayi adalah dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kemudian meneruskannya hingga 2 tahun.

3. Memperkecil risiko sakit.

Ada penelitian yang membuktikan bahwa bayi yang disusui hingga 2 tahun, lebih jarang sakit.

4. ASI dibutuhkan oleh bayi yang sakit.

UNICEF merekomendasikan anak bawah tiga tahun yang sakit, agar diberi ASI. Karena ASI merupakanan makanan bergizi yang paling mudah dicerna pada saat si kecil kehilangan nafsu makan.

5. ASI kaya nutrisi.

ASI dari ibu yang menyusui lebih dari satu tahun, kandungan lemak dan energinya akan meningkat dibandingkan ibu yang menyusui dengan waktu singkat.

6. Sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan.

Tak tergantikan oleh makanan sapihan yang lain.




ASI sendiri sangat membantu mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi serta menghalangi masuknya molekul penyebab sakit ke dalam darah bayi.

ASI juga mampu memberikan perlindungan anti-radang sehingga akan menekan risiko infeksi pemicu alergi.

Ternyata ASI juga mampu memberikan kekebalan tubuh pada bayi dan terus menerus akan meningkat setiap kali bayi menyusu pada ibunya selama 2 tahun selama hidupnya.

Posting Komentar untuk "6 Manfaat Pemberian ASI pada Tahun Kedua"