7 Langkah Pertolongan Pertama pad Gigitan Ular
Bisa adalah racun yang dimiliki oleh rucan salah satunya dan bersifat membunuh meskipun tujuan ular tersebut untuk mempertahankan diri karena mereka menganggap jiwanya telah terancam oleh kedatangan kita.
Ular adalah salah satu hewan yang kerap kali menggigit manusia. Tak semua ular berbisa, hanya ular-ular dengan jenis tertentu saja yang dapat membahayakan karena berbisa.
Jika ada teman atau saudara kita yang tergigit ular berbisa, apapun jenisnya, segera berikan pertolongan pertama di bawah ini sebelum dibawa ke rumah sakit.
Luka yang disebabkan karena gigitan binatang berbisa bisa bersifat ringan dan berat.
Jika gigitan termasuk ringan dan tidak berdarah serta tidak ada bahaya berarti, cukup cuci bersih dengan menggunakan sabun. Sebelum luka ditutup, olesi terlebih dahulu dengan antibiotik agar tidak terjadi infeksi.
Untuk pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk penderita gigitan ular adalah sebagai berikut.
1. Tenangkan korban.
Karena tak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan jika yang menggigit adalah dari spesies ular berbisa.
2. Kurangi gerak.
Karena gerak yang tidak perlu hanya akan membuat bisa ular menyebar melalui aliran darah.
3. Amankan korban dari lokasi kejadia.
Terutama pindahkan korban dari lokasi agak jauh dari lokasi gigigit ular.
4. Baringkan dengan posisi lebih rendah dari jantung.
Ketika membaringkan penderita, usahakan bagian tubuh yang digigit diposisikan lebih rendah dari jantung supaya racun tidak menyebar ke jantung.
5. Bersihkan luka.
Bersihkan luka dengan menggunakan sabun dan airt matang lalu tutup dengan kain kasa.
6. Ikat kuat-kuat daerah sekitar luka.
Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun sampai mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
7. Larikan ke rumah sakit.
Setelah semua dilakukan, segera larikan ke rumah sakit atau dokter-dokter terdekat. Serum antibisa ular bisa didapatkan di Puskesmas atau tempat praktik dokter.
Jika dalam perjalanan ke rumah sakit, korban mengalami muntah-muntah, tempatkan dalam posisi duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas.
Khusus untuk gigitan dari ular "Derik" yang racun atau bisanya sangat kuat, resiko kerusakan jaringan pada loksasi gigitan justru akan meningkat jik sekitar luka diikat dengan kuat.
Ular adalah salah satu hewan yang kerap kali menggigit manusia. Tak semua ular berbisa, hanya ular-ular dengan jenis tertentu saja yang dapat membahayakan karena berbisa.
Jika ada teman atau saudara kita yang tergigit ular berbisa, apapun jenisnya, segera berikan pertolongan pertama di bawah ini sebelum dibawa ke rumah sakit.
Luka yang disebabkan karena gigitan binatang berbisa bisa bersifat ringan dan berat.
Jika gigitan termasuk ringan dan tidak berdarah serta tidak ada bahaya berarti, cukup cuci bersih dengan menggunakan sabun. Sebelum luka ditutup, olesi terlebih dahulu dengan antibiotik agar tidak terjadi infeksi.
Untuk pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk penderita gigitan ular adalah sebagai berikut.
7 Langkah Pertolongan Pertama pad Gigitan Ular
1. Tenangkan korban.
Karena tak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan jika yang menggigit adalah dari spesies ular berbisa.
2. Kurangi gerak.
Karena gerak yang tidak perlu hanya akan membuat bisa ular menyebar melalui aliran darah.
3. Amankan korban dari lokasi kejadia.
Terutama pindahkan korban dari lokasi agak jauh dari lokasi gigigit ular.
4. Baringkan dengan posisi lebih rendah dari jantung.
Ketika membaringkan penderita, usahakan bagian tubuh yang digigit diposisikan lebih rendah dari jantung supaya racun tidak menyebar ke jantung.
5. Bersihkan luka.
Bersihkan luka dengan menggunakan sabun dan airt matang lalu tutup dengan kain kasa.
6. Ikat kuat-kuat daerah sekitar luka.
Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun sampai mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
7. Larikan ke rumah sakit.
Setelah semua dilakukan, segera larikan ke rumah sakit atau dokter-dokter terdekat. Serum antibisa ular bisa didapatkan di Puskesmas atau tempat praktik dokter.
Jika dalam perjalanan ke rumah sakit, korban mengalami muntah-muntah, tempatkan dalam posisi duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas.
Khusus untuk gigitan dari ular "Derik" yang racun atau bisanya sangat kuat, resiko kerusakan jaringan pada loksasi gigitan justru akan meningkat jik sekitar luka diikat dengan kuat.
Ngeri baca judul digigit ular
BalasHapusThx infonya sangat membantu sekali