Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wanita Kurang Gerak = Kanker

Para ahli mengatakan bahwa kurangnya aktivitas fisik menyebabkan wanita berisiko tinggi terserang berbagai jenis kanker.

Hal itulah yang dialami oleh para wanita di Inggris. Inggris merupakan negara dengan kasus kanker usus, kanker payudara, dan kanker rahim tertinggi kesepuluh dari 180 negara di dunia.


Apa hubungan antara kurangnya aktivitas fisik wanita dengan tingginya kasus kanker di Inggris? Para ahli mengatakan bahwa minimnya aktivitas fisik para wanita menjadi penyebab melambungnya kasus kanker payudara, kanker usus, serta kanker rahim di Inggris.

"Ini mencerminkan gaya hidup kebanyakan orang di negara-negara barat. Mayoritas dari kita terlalu banyak menghabiskan waktu dengan duduk-duduk dan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari." kata peneliti, Dr.Rachel Thompson, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (26/3).

Peneliti memperkirakan, 12 persen kasus kanker usus dan kanker payudara dapat dicegah apabila orang lebih aktif secara fisik. Sedang kasus kanker rahim dapat berkurang hingga 10 persen apabila wanita lebih aktif secara fisik.

Agar tidak terjangkit ketiga jenis kanker itu, para wanita disarankan untuk melakukan aktivitas fisik tingkat sedang selama 150 menit dalam satu minggu. Contohnya adalah berkebun. Dengan aktivitas-aktivitas semacam itu, tubuh bisa lebih langsing sekaligus memangkas hormon pemicu kanker yang disebabkan oleh lemak.

"Aktivitas yang rutin dapat membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh, menjaga kadar hormon agar tetap sehat, juga menjaga pencernaan dalam kondisi baik. Semua itu dapat membantu mengurangi peluang terjadinya kanker," pungkas Dr Thompson.

Jalan cepat secara rutin adalah cara paling mudah untuk menjauhkan wanita dari kanker. Pasalnya setiap aktivitas fisik yang meningkatkan denyut nadi dapat mengurangi risiko kanker, termasuk berjalan kaki yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan gratis.

sumber:
jpnn.com

6 komentar untuk "Wanita Kurang Gerak = Kanker"