Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Sebaiknya Pijat Ideal untuk Ibu Hamil

Pada saat HAMIL, sebaiknya seorang ibu rutin melakukan pijat.

Hal itu disampaikan trainer pijat dari USA Pregnancy Massage Expert asal Amerika Serikat Leslie Stader saat menjadi pembicara talk show di Mom n Jo, Surabaya, Senin (10/3).

"Memang saat memijat, ada cara-cara khusus dengan memperhatikan kondisi kehamilan ibu. Pijat yang diberikan bukan berupa tekanan keras, tapi tekanan lembut yang mampu mengurangi stres dan memperbaiki postur tubuh," katanya.

Bagian tubuh yang perlu dipijat untuk ibu hamil bukanlah perut. Melainkan kaki dan tangan. Itu dilakukan untuk memberikan efek relaksasi.


Usia ideal kandungan yang boleh dipijat, kata Leslie, sebaiknya mulai lima bulan. Pada usia itu, janin sudah lebih kuat. "Namun, jika dipijat terasa adanya kontraksi, segera hentikan!" ujarnya mewanti-wanti.

Perempuan yang khusus datang dari Negeri Paman Sam untuk menjadi pembicara di beberapa tempat tersebut juga mengingatkan, sebaiknya pilih terapis yang benar-benar berpengalaman. Jangan pernah memercayakan keselamatan ibu dan anak yang dikandung kepada orang yang tidak jelas latar belakangnya.

"Karena ini masalah nyawa dan keselamatan. Salah memijat, akibatnya bisa fatal dan mencederai janin," katanya.

Tak hanya Leslie, dalam acara yang dikemas santai itu, artis dan presenter Desy Novianti turut menjadi pembicara. Dia berbagi cerita tentang kebiasaannya pijat saat hamil.

"Ternyata pijat itu mampu membuat saya mengalami masa kontraksi yang tidak terlalu lama dan menyakitkan. Anak saya pun lahir dan tumbuh lebih semangat serta tidak sering rewel," ungkap Desy.

Dunia pijat memang tidak lagi didominasi orang dewasa saja. Anak-anak, bahkan bayi pun, sudah ketagihan dipijat. Tak heran, pusat spa khusus bayi mulai menjamur di kota besar seperti Surabaya.

Treatment yang ditawarkan beragam. Mulai sekadar pijat, berenang, hingga gym. Program baby gym dengan nama jump start baby itu memberi manfaat besar dalam tumbuh kembang bayi sejak usia dini. Yaitu, menguatkan otot-otot bayi dan mempersiapkan mereka dalam tahap perkembangannya.

Ada empat teknik yang dilakukan dalam jump start baby. Yaitu, massage ringan, ketukan neurogis, stretching, dan exercise.

"Mulai usia dua bulan, dia saya bawa pijat. Hasilnya memang maksimal. Hingga kini jarang sakit dan geraknya pun lebih lincah daripada anak seusianya," kata Prita Adinda yang kemarin mengajak buah hatinya, Alana Callia, untuk pijat.

sumber:
jpnn.com

9 komentar untuk "Kapan Sebaiknya Pijat Ideal untuk Ibu Hamil"

  1. Bumil biasanya memang suka dipijat secara teratur. Ternyata pijat bayi juga sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo menurut saya malah sebaiknya jangan terlalu sering dipijat mbak malah bisa berbahaya untuk bumil dan jabang bayi

      Hapus
  2. nice info
    blm married, bekal untuk istri di kemudian hari :)

    http://pondok-daud.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Benar sekali, pijat untuk ibu hamil adalah baik tapi tidak boleh sembarangan

    BalasHapus
  4. ijin nyimak aj mas untuk calon binik

    BalasHapus
  5. sebaiknya hati2 saat memijat ibu hamil, harus dengan teknik kusus

    BalasHapus