Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Khasiat Daun Waru Serta Resepnya

Siapa sangka, kalau sebenarnya daun memiliki beragam khasiat yang beragam untuk pengobatan manusia. Padahal, tanaman ini dulunya dikenal hanya sebagai tanaman perindang rumah, jalan dan sebagainya. Namun kini, daun waru menjadi pohon yang langka seketika, ketika para peneliti mengetaui manfaat daun waru ini.

img.wikipedia

10 Khasiat Daun Waru

1. Obat TB Paru.
2. Obat Batuk.
3. Obat Batuk Berdahak.
4. Obat Amandel.
5. Obat Radang Usus.
6. Obat Berak Berdarah dan Lendir pada Anak.
7. Obat Muntah Darah.
8. Obat Rambut Rontok.
9. Penyubur Rambut.
10. Obat Bisul.

Daun Waru Bisa Menjadi Obat

Untuk pengobatan secara umum, gunakanlah daun yang masih segar sebanyak 50-100 lembar, kemudian rebuslah hingga mendidih dan diminum.

Sedangkan untuk pemakaian luar, giling dulu daun waru segar secukupnya sampai halus.
Kemudian turapkan ramuan ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.

Kalau daun waru akan digunakan untuk mengobati penyakit, maka ikuti aturan khususnya untuk membuat.




10 Khasiat Daun Waru Serta Resepnya adalah sebagai berikut:

1. Pengobatan TB Paru.
Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu dicuci seperlunya.
Tambahkan 3 gelas air.
Rebus sampai airnya tersisa 3/4.
Setelah dingin, disaring dan tambahkan air gula secukupnya.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.

2. Pengobatan Batuk.
Cuci 10 lembar daun waru segar.
Potong-potong seperlunya.
Tambahkan 3 gelas air minum bersih.
Rebus hingga air tersisa 3/4 bagian.
Saring dan dan tambahkan madu.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 1/3 bagian.

3. Pengobatan Batuk.
Cuci 10 lembar dau waru segar yang masih muda dan cuci.
Tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati.
Tambahkan 3 gelas air.
Rebus hingga air tersisa 3/4 bagian.
Setelah dingin, airnya disaring.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 1/3 bagian.

4. Pengobatan Radang Amandel.
Cuci 1 genggan daun waru segar.
Rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas.
Saring dan minum.
Aturan 3-4 kali sahari masing-masing seteguk.

5. Pengobatan Radang Usus.
Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap.




6. Pengobatan Berak Darah Anak.
Cuci 7 lembar daun waru yang masih kuncup sampai bersih.
Tambahkan air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai.
Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut.
Lalu peras dan saring menggunakan sepotong kain halus.
Minum air dari saringan tersebut sekaligus.

7. Pengobatan Muntah Darah.
Cuci 10 lembar daun waru segar hingga bersih.
Lalu giling sampai halus.
Tambahkan 1 cangkir air mium sambil diremas-remas.
Saring dan tambahkan air gula secukupnya.
Diminum sekaligus.

8. Penggunaan pada Rambut Rontok.
Cuci 30 lembar daun waru segar dan 20 daun randu segar.
Giling sampai halus.
Tambahkan 2 sendok minyak jarak dan perasan 1 buah jeruk nipis.
Aduk hingga rata.
Saring dengan sepotong kain sambil diperas.
Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala.
Lakukan pada sore hari setelah mandi lalu bungkuslah rambut dengan handuk.
Keramas pada keesokan harinya.
Lakukan 3 kali seminggu.




9.Sebagai Penubur Rambut.
Cuci 15 lembar daun waru muda lalu rmas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya seperti selai.
Peras dan saring dengan menggunkan kain.
Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam.
Keesokan paginya, gunakan cairan itu untuk membasahi rambut dan kulit kepala.
Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subur.

10. Pengobatan Bisul.
Cuci 5 daun waru segar lalu giling dan tempelkan pada bisul yang sakit.

Sebagian besar penelitian ini dilakukan oleh orang Indonesia.
Mereka adalah sekelompk mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yoyakarta yang bernama:
1. Yulia Linguistika dari prodi pendidikan Matematika.
2. Chomariyah dari pendidikan Biologi.
3. Ahmad Hanif Sidiq pendidikan Kimia.

Ide bermula dari keingintahuan mereka tentang kadar protein tempe dengan ragi daun waru yang ternyata lebih unggul dari tempe dengan ragi konvensional, bahkan hal-hal lain malah ditemukan juga akhirnya termasuk khasiat-khasiat daun waru.

Dan mereka telah berhasil meraih medali perunggu pada even Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Makasar.
Prestasi yang membanggakan.