Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meminimalisir Bakteri pada Susu Formula

Orang tua tentulah sayang pada anaknya.
Susu formula sudah terasa menjadi kebutuhan pokok bagi si kecil. Sayangnya, tidak semua susu formula aman untuk dikonsumsi.


Beberapa waktu yang lalu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan merk susu formula yang tercemar oleh bakteri Enterobacter Sakazakii atau yang lebih dikenal dengan nama E Sakazakii.

Jadi sangat jelas dan resmi, ada beberapa merk susu formula yang ternyata terkontaminasi bakteri E Sakazakii ini, yang tentunya akan merugikan kesehatan anak.
Nah, untuk meminimalisir bakteri ini atau bakteri yang lain pada susu formula, lakukan sterilisasi sedini mungkin.


Sebenarnya, saat ini belum ada cara yang ampuh untuk "MEMBERSIHKAN" susu formula dari kontaminasi, namun, kita bisa memperkecil kemungkinan kontaminasi saat mempersiapkan susu formula.

Berikut beberapa CARA untuk meminimalisir kontaminasi bakteri E Sakazakii pada susu formula:

1. Jaga kebersihan baik botol maupun tangan pada saat mempersiapkan susu formula.

2. Menyimpan susu formula di dalam kemasan yang tertutup rapat.

3. Tidak membuat larutan susu formula dalam jumlah yang banyak sekaligus.

4. Tidak menyimpan larutan susu formula untuk waktu yang terlalu lama sebelum diberikan kepada bayi, baik di dalam maupun di luar kulkas.

5. Disarankan melarutkan susu formula menggunakan air panas dengan suhu di atas 70 derajat celcius, jangan dengan air mendidih dengan suhu 100 derajat celcius karena dapat mengubah kandungan gizinya.

6. Jika bisa, ASI tetap menjadi pilihan yang terbaik.

11 komentar untuk "Meminimalisir Bakteri pada Susu Formula"

  1. wah mantaf nie infonya, kebetulan ank ane lagi kenceng2nya minum susu formula :D

    BalasHapus
  2. namanya kok mirip orang jepang ya sob

    apa virus E Sakazakii ini memang virus kiriman dari jepang..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia penemunya gan memang asli dari Jepang. Biasalah si penemu pasti dihargai sebagai nama apa yang telah ditemukannya

      Hapus
  3. Assalamu'alaikum..
    Met pagi,...

    Mesti hati2 ya demi keselamatan si baby.

    Btw, hp error..., ini td sampe dicoba m.rifa n tmnku tp g masuk2 sms. Terus direset br bisa masuk. Stlh 1 jam kambuh lg, error lg. Anehnya ditlp jg nadanya tidak aktif diluar jangkauan pdhl dlm satu ruangan piye to iki????? :( :(.

    BalasHapus
  4. perlu sterilisasi yang bener2 tuh cak, jadi inget pona'an yang di jakarta he he
    makasih inponya cak, pi hepi wik end :D

    BalasHapus
  5. met siang..
    G jd ta ? Tiwas nunggu ya Alloh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh iyo sori tadi masih garap belum selesai soalnya

      Hapus
  6. mau tanya pak, kalau botol susunya di rebus atau di rendam air mendidih boleh ngga pak? soalnya saya selalu disuruh istri begitu. padahal kan botolnya plastik, takutnya ada pengaruh dari bahan dasar plastiknya. mohon pencerahannya. trims info kesehatan nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak perlu direbus gan botol susunya
      cukup diberi air panas kemudian dikocok

      Hapus