Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Kehujanan Membuat Anak Sakit

Lagi musim hujan, banyak orang yang bekerja di lapangan kehujanan dalam menjalankan aktivitasnya. Termasuk juga anak-anak yang terkdang pulang sekolah juga kehujanan bahkan mereka sangat senang dan akhirnya hujan-hujan.

Melihat hal itu, sebagai orang tua pasti terlihat akan cemas mengenai kesehatan anaknya setelah hujan reda.
Tapi apakah benar ya hujan-hujan bisa membuat anak jatuh sakit.


Apa yang terjadi saat anak kehujanan.
Mereka pasti kedinginan karena tubuhnya basah kuyup oleh air hujan. Saat kedinginan, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan. Jika daya tahantubuh anak saat itu sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.

Akibatnya, daya tubuh semakin menurun dan kesehatannya pun terganggu. Penyakit yang muncul dapat bermacam-maca, seperti:
  1. Influenza.
  2. Batuk.
  3. Demam.
  4. Diare.
  5. Gatal-gatal dan lain-lain.

Akan tetapi, sakit yang diderita anak pada umumnya tidak terlalu parah. Bahkan dapat sembuh hanya dengan semangkuk sup panas dan baluran minyak kayu putih ke seluruh badannya.

Jadi, sebenarnya kehujanan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan pada anak bila daya tahan tubuh mereka cukup baik. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua tidak perlu protektif.

Biarkan sesekali anak kehujanan.
Hal ini baik agar tubuh anak membangun daya tahan terhadap hujan dan suu dingin. Namun, sebelumnya pastikan anak-anak benar-benar dalam kondisi fit dengan cara rutin mengkonsumsi multivitamin untuk anak.

Yang perlu diperhatikan adalah sebagai orang tua perlu berhati-hati pada anak asma dan anak yang alergi. Kehujanan bisa memicu kambuhnya asma dan serangan alergi, berupa:
  1. Gatal-gatal.
  2. Batuk.
  3. Bersin-bersin.
Begitu pula pada anak-anak yang mengidap penyakit kronis.

Posting Komentar untuk "Benarkah Kehujanan Membuat Anak Sakit"