Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Ibu Nifas tidak Boleh Jongkok

Mungkin kita sering mendengar atau bahkan lewat orang tua atau nenek bahwa setelah melahirkan, ibu nifas tidak boleh jongkok atau gerak badan lebih selama 40 hari.
Sekarang coba kita bayangkan saja, jika wanita setelah melahirkan yang bermadikan peluh, mempertaruhkan nyawa dan sangat capek serta menguras tenaga, lalu setelahnya hanya boleh berbaring tanpa boleh menekuk kaki dan tidak boleh jongkok, maka pertanyaannya, sampai kapan dan berapa lama proses kesembuhannya.

Padahal setelah melahirkan, tubuh akan terasa remuk redam dan otot-otot serta persendian semuanya kendur. Maka alangkah baiknya jika diberi kesempatan untuk meregangkan tubuh agar kembali bugar.

Secepat mungkin setelah melahirkan dan pulih dari sakit, yang sebaiknya dilakukan adalah melakukan gerakan ringan yang biasa disebut dengan senam nifas dan mobilisasi dini. Hal ini bertujuan untuk memperkuat otot tubuh yang kendur dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

Makanan juga jangan terlalu berpantang. Minumlah yang banyak untuk membantu rehidrasi dan proses metabolisme tubuh, serta membantu melancarkan buang air besar. Jongkok adalah gerakan yang bagus untuk otot panggul dan daerah kemaluan dan anus sehingga akan meudahkan wanita nifas untuk buang air kecil dan BAB.

Jadi berdasarkan uraian di atas, kita dapat mengambil hikmah dan ilmu dari nasehat orang tua. Ambil yang menurut kita baik dan buang yang menurut kita tidak bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Benarkah Ibu Nifas tidak Boleh Jongkok"