Telur Campur Cuka Sebagai Terapi
Menurut pakar obat-obatan tradisional, telur apabla dicampur dengan cuka dapat digunakan sebagai terapi pengobatan yang efektif, efisiensi, aman dan ekonomis.
Selain itu, telur cuka dapat dibuat dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh.
Telur cuka mengandung protein, lemak, garam, inorganic, karbohidrat, zat kapur, zat besi, kalori, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, vitamin E, sodium, ferment, fruktosa,asam amino, asam aldehida, asam asetat, asam malat, asam laktat, asam asetonat, asam sitrat, asam oksalat, kalium, kalsium, fosfolipid, kolesterol, zink, tembaga, fosforus, glukosa, gliserin, maltobiosa dan asam suksinat.
Diantara khasiat telur cuka yaitu dapat mengatasi tekanan darah tinggi, mengatasi anemia, stroke, peredaran darah tidak lancar, obesitas, kecantikan kulit, radang tenggorokan, kencing manis, nyeri syaraf, pegal linu, kejang jantung, mual dan muntah pada ibu hamil, pusing setelah melahirkan dan lain-lain.
Orang dewasa dapat mengkonsumsi telur cuka sebanyak 20-40 cc sekali minum dan dapat dilakukan 2-3 kali sehari.
Bagi lanjut usia dengan kondisi yang lemah dapat mengkonsumsi telur cuka sebanyak 10-20 cc sekali minum, dan dapat dilakukan 1-2 kali sehari.
Sdangkan bagi anak-anak cukup mengkonsumsi 10-20 cc telur cuka dan dilakukan 1-2 kali sehari.
Meski demikian ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi telur cuka ini antara lain,
Jangan minum obat sejenis alkali atau basa sebelum dan sesudah makan atau minum telur cuka.
Segera berkumur-kumur setelah mengkonsumsi telur cuka agar gigi tidak rusak.
Dilarang mengkonsumsi bila memiliki penyakit tukak lambung, cairan lambung berlebihan, tekanan darah pada lansia, radang ginjal dan pengerasan hati.
Selain itu, telur cuka dapat dibuat dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh.
Telur cuka mengandung protein, lemak, garam, inorganic, karbohidrat, zat kapur, zat besi, kalori, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, vitamin E, sodium, ferment, fruktosa,asam amino, asam aldehida, asam asetat, asam malat, asam laktat, asam asetonat, asam sitrat, asam oksalat, kalium, kalsium, fosfolipid, kolesterol, zink, tembaga, fosforus, glukosa, gliserin, maltobiosa dan asam suksinat.
Diantara khasiat telur cuka yaitu dapat mengatasi tekanan darah tinggi, mengatasi anemia, stroke, peredaran darah tidak lancar, obesitas, kecantikan kulit, radang tenggorokan, kencing manis, nyeri syaraf, pegal linu, kejang jantung, mual dan muntah pada ibu hamil, pusing setelah melahirkan dan lain-lain.
Orang dewasa dapat mengkonsumsi telur cuka sebanyak 20-40 cc sekali minum dan dapat dilakukan 2-3 kali sehari.
Bagi lanjut usia dengan kondisi yang lemah dapat mengkonsumsi telur cuka sebanyak 10-20 cc sekali minum, dan dapat dilakukan 1-2 kali sehari.
Sdangkan bagi anak-anak cukup mengkonsumsi 10-20 cc telur cuka dan dilakukan 1-2 kali sehari.
Meski demikian ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi telur cuka ini antara lain,
Jangan minum obat sejenis alkali atau basa sebelum dan sesudah makan atau minum telur cuka.
Segera berkumur-kumur setelah mengkonsumsi telur cuka agar gigi tidak rusak.
Dilarang mengkonsumsi bila memiliki penyakit tukak lambung, cairan lambung berlebihan, tekanan darah pada lansia, radang ginjal dan pengerasan hati.
wah info yang sip punya, terapi yg murah bahannya.....
BalasHapusWah mas emang jago dah masalah obat2an alami. Bener2 ngebantu banget, jadi gak harus ke dokter :D
BalasHapusAss.wr.wb.
BalasHapusWaaahhh...baru tau nh bisa dicampur cuka.
Selamaini taunya STMJG aza hhh...:)
wahh berarti makan empek-empek bagus juga ya gan, udah satu paket telur sama cukanya :)
BalasHapusthnks info2nya bermanfaat bgt..
Infonya sangat bermanfaat sob, makasih atas informasinya
BalasHapusbaru tahu ane,bagusnya telur apa ya gan?kalau ane telur biasanya buat makan,,,,hehehehe
BalasHapusbisa dicoba dulu nih . . . info yang sangat menarik untuk kesehatan kita
BalasHapusBanyak juga yach kandungan dari telur cuka tapi kalo telur udah di campur cuka tuch langsung di minum yach mass..??
BalasHapussiipp.. infonya selalu mantappp
BalasHapusKeren ni info nya...
BalasHapusTerimakasih ya... di tunggu info berikut nya..
gak nyangka, cuka juga memiliki khasiat sebagai obat-obatan...
BalasHapuskonsumsi bahan basa setelah minum air cuka dpt menetralkan, makanya tidak boleh konsumsi basa (seperti sabun, deterjen) heheee
BalasHapuswah baru tau saya
BalasHapusn baxk juga yah khasiatnya :D
------------
nice info sob
sukss sll :)
nice info gan...sukses slalu ya..komentar balik ya di blogku sobat
BalasHapuswew, baru tahu saya, lupanya ada khasiatnya..
BalasHapusthanks :)
Wah... mantap, ini berlaku untuk setiap telur kah ? Kalau tidak ada telur ayam kampung, apakah bisa menggunakan telur ayam eropa ?
BalasHapusdapet ilmu baru nih..
BalasHapus