Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengobati Depresi

Depresi bisa timbul bila kita ditinggalkan oleh seseorang atau hal lain.
Orang yang ditinggal biasanya kaget, lalu marah-marah ataupun menjerit-jerit karena belum bisa menerima kenyataan yang ada, kemudian depresi.

Masa depresi tiap orang berbeda-beda, dan tak baik berkabung yang berlangsung lama.
Untuk mengobati depresi ini seharusnya dengan melibatkan anggota keluarga untuk mendengarkan keluh kesah yang dialami oleh orang yang depresi.

Bantu juga dengan berbagai cerita atau pengalaman untuk mendukung pasien agar lebih baik.
Jangan dulu menentangnya dengan keras, harus dibicarakan dengan baik-baik.

Apabila anggota keluarga sudah tidak dapat menangani dan kondisi semakin parah, haruslah berkunjung secara berkala ke psikiater untuk dilakukan psikoterapi dan kalau perlu ditambah dengan obat luar.

12 komentar untuk "Mengobati Depresi"

  1. Pertamax nich..

    iyach nich aku sering mengalami depresi tapi kalo aku curhat ke keluarga yach aku sangat malu coz aku oranknya pendiem tapi aku biasa mencurahkan isi hati kuw di postingan..

    BalasHapus
  2. Ass.wr.wb.
    Hmmm...jadi sedih....;(

    BalasHapus
  3. saya juga kadang2 mengalami depresi mas.. tapi kalau jumpa ma org yng kita sayangi pasti bisa sembuh tu mas depresinya.. di tunggu komentar baliknya mas,, heheheh..

    BalasHapus
  4. wah, aq juga pernah depresi, ketika arsenal fc kalah di final piala carling, ckcck :)

    nice post ..

    BalasHapus
  5. keluarga biasanya kurang aware pada anggota keluarganya yang menderita depresi. dan itu hanya membuat penderita merasa dilupakan. dan jika dia mengekspresikan kefrustasiannya itu, keluarga hanya menganggapnya "sedang kumat" atau mencari perhatian. karena itu, seringkali mengalami depresi dan masalah mental lain membuat seseorang merasa hidup sendirian di dunia ini. karena dia yang harus mengatasi kesedihan dirinya, dan dia juga yang harus membuat dirinya sendiri tetap waras dalam menghadapi kelalaian orang-orang terdekatnya.

    BalasHapus
  6. harus berbagi dgn yg lain biar beban kita ringan ^^

    BalasHapus
  7. Apa komen saya tadi tidak masuk ya? Kira-kira tadi komennya begini:
    Bagi yang sedang depresi, dekatkan diri pada Allah, gantungkan segala harapan pada-Nya, adukan segala masalah kepada-Nya

    Salam ukhuwah

    BalasHapus
  8. Bener tuch kata BeDa, aku sampe lupa kalo aku depresi bisanya hanya diem dan diem tidak mendekatkan diri pada Allah SWT..

    BalasHapus
  9. ikut berbagi info ya mas...
    diagnosis depresis ditegakkan berdasarkan kriteria utama dan penyerta..
    1. Gejala utama pada derajat ringan, sedang dan berat

    1) Afek depresi

    2) Kehilangan minat dan kegembiraan

    3) Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan yang mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.

    2. Gejala penyerta lainnya:

    1) Konsentrasi dan perhatian berkurang

    2) Harga diri dan kepercayaan diri berkurang

    3) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna

    4) Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis

    5) Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri

    6) Tidur terganggu

    7) Nafsu makan berkurang

    BalasHapus
  10. cocok buat ane ni gan artikelnya soalnya ane gi depresi baru posting artikel sambil kerja, hari sabtu lagi, harusnya knjungan mlah dpt tugas... :)

    BalasHapus
  11. Depresi butuh dukungan keluarga

    BalasHapus
  12. harus ada bantuan dari pihak lain... setujuu sob :)

    BalasHapus